BAUBAU-DPRD Kota Babuabau telah menetapkan APBD Kota Baubau tahun 2018 sebesar Rp 847.557.775.133 . Meski nilai APBD tersebut cukup besar, pemerintah Kota Baubau diminta melakukan penghematan belanja yang tidak memberikan dampak positif terhadap pelayanan publik. “Fraksi Partai Hanura mendorong pemerintah agar melakukan peghematan pembelajaan, tidak mewah, efisien, efektif dan taat asas dan norma hukum,” kata Fajar Ishak Dg Jaya saat membacakan pandangan umum fraksi Hanura dalam sidang paripurna DPRD, (30/11).
Frkasi Hanura juga meminta pemerintah lebih memperhatikan upaya pengurangan angka kemiskinan dengan membuka peluang tumbuhnya usaha dan bisnis yang menyediakan lapangan kerja.
Saat menyampaikan pendapat umumnya, Hanura juga memberikan sejumlah catatan penting yang perlu menjadi perhatian pemerintah. Persoalan peningkatan kualitas SDM aparatur sipil negara juga tak luput dari catatan.
Fraksi Hanura menilai peningkatan kualitas SDM ASN sangat diperlukan guna mewujudkan pelayanan yang baik dalam merealisasikan program pembangunan. Point terakhir yang menjadi catatan Hanura adalah masalah insentif para imam masjid yang belum terealisasi secara keseluruhan.
“Fraksi Partai Hanura mengingatkan pemerintah agar insentif imam masjid yang telah dianggarkan pada tahun 2017, segera direalisasikan secara keseluruhan,” pungas Fajar Ishak. (ar)
