BAUBAU- Serapan anggaran pemerintah Kota Baubau pertengahan November lalu tercatat diangka 57,78 persen dari belanja daerah sebesar Rp 969 miliar. Kendati sudah berada dipenghujung tahun, namun Pemkot Baubau optimis sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) 2017 bisa mencapai Rp 30 miliar.
Keyakinan Pemkot Baubau disampaikan kepada DPRD Kota Baubau beberapa waktu lalu. “Iya, proyeksi Silpa tahun 2017 ini menurut penjelasan pemerintah hanya Rp 30 miliar,” jelas Wakil Ketua DPRD Kota Baubau, La Ode Yasin Mazadu di kantor DPRD Kota Baubau, kemarin.
Legislator PBB ini paham betul proyeksi yang dijanjikan pemerintah kontradiksi dengan serapan anggaran per 16 November lalu diangka 57,78 persen. Namun begitu, pihaknya yakin pemerintah sudah merinci sehingga proyeksi dengan nominal tersebut berani disampaikan.
“Rp 30 miliar itu proyeksi dari pemerintah. Menurut penjelasannya diakhir November bisa mencapai lebih dari 80 persen. Kita harapkan diakhir desember ini bisa mencapai lebih dari 90 persen agar proyeksi tersebut tercapai,” tukasnya.
La Ode Yasin mengaku akan terus mendorong pemerintah untuk melakukan percepatan serapan anggaran diberbagai sektor. Setiap kesempatan, dewan akan terus memonitoring dengan meminta laporan perkembangan serapan yang ada.
Pelantun lagu daerah Buton ini mengurai proyeksi Rp 30 miliar silpa 2017 jauh lebih rendah dari silpa tahun 2016 lalu. Ini juga menjadi salah satu faktor penyebab turunnya belanja daerah kita ditahun 2018.
“Kita tunggu saja dulu gebrakan pemerintah. Masih ada waktu untuk mendobrak serapan anggaran sesuai dengan proyeksi yang disampaikan,” tandasnya. (SY)
