BATAUGA- Pelaksanaan pemilihan kepala desa sukses diselenggarakan lima kecamatan di Kabupaten Buton Selatan. Dari 15 desa yang mengikuti pilkades serentak, mayoritas dimenangkan petahana. Hanya dua desa yang calon petahannya gagal mendapat kepercayaan warga untuk melanjutkan kepemimpinannnya.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMD) Kabupaten Busel, La Siambo menjelaskan seluruh tahapan berjalan dengan aman dan kondusif. Lima kecamatan tersebut masing-masing, Lapandewa, Kadatua, Sampolawa, Siompu dan Siompu Barat. “Pelaksanaan pilkades ini dianggarkan melalui APBD Busel sebesar Rp 200 juta. Seluruh proses demokrasi sudah dilaksanakan termasuk perhitungan suara,” jelasnya saat ditemui, rabu (6/12).
Di Kecamatan Sampolawa hajatan demokrasi itu berlangsung di Desa Bahari III. Pemenangnya Tasman yang mendulang 369 suara. Sedangkan desa Bahari II dimenangkan La Hedi dengan suara 227 suara. Sementara desa Windu Makmur dan desa Watiginanda, tetap dimenangkan calon petahana yakni Ludiman 156 suara dan La Bani 245 suara.
“Untuk di Kecamatan Lapandewa, Kades Lapandewa terpilih yakni Yahya dengan peolehan 467 suara. Kades Gaya Baru, Wa Aua 372 suara mengalahkan Harmanto Kades Incumbent. di Desa Burangasi, La Hamirun terpilih kembali dengan suara 321 suara. Sementara di Kecamatan Kadatua pilkades Kaofe, kepala desa incumbent, Sumia menang telak dengan suara 272,” tambahnya.
Untuk Kecamatan Siompu Barat, Kepala desa Kamoali, Musliadin (incambent) mengalahkan H La Saheru dengan selisih suara 59 Suara. Desa Mokobeau kepala desa incumbent, La Muliadi gagal menjabat kembali dikarenakan hanya memperoleh 144 suara. Ia dikalahkan Sutrisno dengan selisih 56 suara.
Sementara Kecamatan Siompu induk Zurays menang dengan 170 suara. Di desa Waindawula, Sudirman kembali terpilih dengan 258 saura. Calon Kades Lapara, Ruslan Siombiwi dan Muh Yamin kalah dengan Ismail yang juga petahan dengan perolehan suara 165 suara.
Selanjutnya kepala desa terpilih akan membentuk penetapan panitia tingkat desa yang akan diusulkan ke Badan pemberdayaan Masyarakat Busel (BPM) dan selanjutnya diteruskan ke Bupati Busel untuk diterbitkan SK dan dikukuhkan dalam pelantikan.
“Untuk pelantikannya Insya Allah digelar April mendatang. Kita Berharap kades terpilih bisa menjalankan amanah masyarakat dan dapat membantu menjalankan roda pemerintahan Kabupaten Busel khususnya di tingkat desa,” tutupnya. (AL)
