Bawa Jenazah, Ambulance Ini Pecah Ban Diperjalanan

BAUBAU- Mobil ambulance milik RSUD Kota Baubau pecah ban saat sedang mengantar jenazah. Mobil dengan nomor polisi DT 7010 G ini rencananya hendak menuju RSUD Baubau untuk mengantar jenazah korban lakalantas yang hendak diotopsi, Senin (11/12).

Mobil terpaksa berhenti ketika melintas di JL. Sultan Labuke Kelurahan Melai sekitar pukul 13.00 Wita. Warga dengan cepat berdatangan karena curiga dengan suara sirine ambulance yang mendadak berhenti di depan pemukiman. ” Saya kira ada tetangga yang sakit, ternyata bannya,” kata Udin.

- Advertisement -

Sebagian warga berupaya menghubungi pihak rumah sakit untuk meminta bantuan. Pasalnya mobil ambulance yang membawa jenazah tidak memiliki ban cadangan.

Sekitar 30 menit kemudian datang mobil ambulance lain milik RSUD Baubau. Jenazah selanjutnya dipindahkan oleh pihak keluarga dibantu warga sekitar.

Dari data yang dihimpun jenazah diketahui bernama Usamin, ketua kelompok tani di Kelurahan Palabusa. Korban meninggal dunia setelah tabrakan dengan kendaraan yang dikemudikan seorang pelajar SMP.

Korban sempat dibawa di Rumah Sakit Siloam, namun nyawanya tak tertolong. “Korban ini tadi pagi mau pergi rapat di dinas kehutanan tapi tiba-tiba kecelakaan,” jelas seorang kerabat almarhum.(ar)

Facebook Comments
Baca Juga :  Ali Mazi-Lukman Menang Lebih Empat Ribu Suara di Wakatobi