BATAUGA- Temuan BPK terkait Pengolaan dana Bantuan Oparasional Sekolah (BOS) tahun 2016 disemua sekolah di Busel kembali disorot oleh mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Pemberhati Buton Selatan (AMPB). Mereka kembali mempertanyakan persoalan itu di DPRD Busel.
Setelah beroarasi secara bergantian, massa kemudian diterima oleh anggota DPRD. Jalannya pertemuan dipimpin langsung wakil ketua satu DPRD Busel, Pomili Womal. Hadir pula mantan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dimudora) Busel, Maderuddi. Kadis pendidikan Busel, La Safilin. Sekdin Kesehatan, dan mantan Manejer BOS dikmudora Busel.
Dalam dialognya, mantan kadis pendidikan Busel, Maderudin mengakui adanya temuan tersebut. Namun temuan yang dimaksud oleh BPK adalah persoalan penggunaan aset daerah seperti leptop dan lain-lain yang tidak dilaporakan oleh pihak sekolahy;.
Kata dia, jauh sebelumnya dirinya telah menyampaikan hal ini kepada selulruh sekolah. Namun para kepala sekolah dinilai tidak pro aktif dala menyuikapi himbauan tersebut. Bahkan pihak BPK sempat menyampaikan hal itu kepada dirinya agar pihak sekolah segera melengkapi semua dokumen dan laporan terkait dengan peminjaman semua aset sekolah.
“Bahkan menejer BOS ini turun tangan langsung terjkait hal ini,” papar Maderuddin saat diberdialog di ruang sidang DPR beberapa waktu lalu.
Menurutnya, massa juga seharusnya memahami mekanisme penyaluran dana BOS terserbut. Sebab dana BOS tersebut tidak berkaitan langsung dengan dinas.
“Perlu juga diketahui bahwa dan BOS ini tidak berada di dinas pendidikan pemuda dan olah raga (Dikmudora). Olehnya itu tadi sjuga sudah dijelaskan oleh kepala dinas pendindikan, La Safilin bahawa dana BOS yang sudah menjadi temuan BPK ini itu masalahnya di persoalan aset. Karena hasil laporan para kepala sekolah ini itu mereka tidak buatkan pelaporan atau kuitansi terkait peminjaman barang atau aset sekolah. Olehnya itu saya akui itu kalau ada temuannya BPK,” pungkasnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan BPK, BPK menemukan indikasi penyalahgunaan anggaran terkait pengelolaan dana Bantuan Oprasional Sekolah (BOS) tahun 2016 disemua sekolah di Busel. (sumber : Kepton Pos)