WAKATOBI – Imam Masjid Nurul Falaq La Ode Raisa ditemukan tewas terapung di perairan pantai Marina Wakatobi, sekitar pukul 09:30 Wita, Senin (11/12).
Mayat pria berusia 73 tahun tersebut sempat membuat heboh masyarakat setempat. Salah seorang warga setempat menyatakan, sebelum ditemukan meningggal, imam masjid tersebut sering kali berjalan kaki menuju pantai marina untuk melakukan terapi terhadap penyakit strok ringan yang di deritanya. Mandi air laut sudah menjadi rutinitas korban setiap pagi hari.
“Hampir setiap hari sekitar pukul 05.00 wita, saya lihat korban menuju pantai Marina untuk mandi di laut, dalam rangka terapi strok,” terang Hasan
Sementara itu, Kapolres Wakatobi AKBP, Hadi Winarno, melalui Kasubag Humas Polres Wakatobi, AKP Saharudin, menjelaskan sesuai hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), Sat Reskrim Wakatobi dan keterangan dokter rumah sakit umum (RSUD) kabupaten wakatobi, tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, namun yang ada hanya di temukan lebam biasa terjadi pada mayat m
“Setelah kita dapatkan laporan langsung kita mMengamankan TKP dan olah TKP, serta membawa korban ke RSUD Wakatobi untuk dilakukan visum, serta mencari saksi-saksi disekitar TKP. Setelah mengetahui identitas kita langsung koordinasi dengan pihak keluarga korban,” katanya.
Atas dasar permintaan dari keluarga korban yang menolak untuk dilakukan autopsi tehadap korban tersebut, maka kepolisian menyerahkan jasad La Ode Raisa kepada pihak keluarga untuk dilakukan proses pemakaman.
“Pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi, sehingga mayat tersebut telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan proses pemakaman” tutupnya. (sumber : Kepton Pos)