Dekan dan Dosen Teknik Mundur, UMK Akan Rekrut yang Baru

KENDARI, Rubriksultra.com- Universitas Muhammaduyah Kendari (UMK) telah menyetujui pengunduran diri Dekan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) Mochammad Assiddieq dan delapan dosen lainnya.

Wakil Rektor I Bidang Akademik Yasir mengatakan, setelah melakukan musyawarah dengan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Muhammadiyah Sultra dan Badan Pembina Harian (BPH) UMK pada Kamis, 25 Januari 2018, pihak rektorat akhirnya menyetujui pengunduran diri mereka.

- Advertisement -

“Musyawarah itu hasilnya tidak mengubah komitmen delapan dosen untuk mengundurkan diri, kami tidak bisa berbuat apa-apa, itu sudah kemauan mereka sendiri,” kata Yamin saat ditemui di ruangannya, Sabtu, 27 Januari 2018.

Menurut komisioner KPU Kota Kendari ini, pihak UMK telah melakukan pendekatan terhadap mereka tapi tetap pada keputusannya. Pihak UMK sudah melakukan mediasi, dan sudah melakukan analisis terhadap semuanya karena pasti sebab akibat termasuk untung rugi mereka dapatkan.

“Saya kira pendekatan kami dengan mereka sudah luar biasa, kami juga sudah memfasilitasi, mediasi, tapi mereka tetap pada keputusannya untuk mengundurkan diri. Kalau sudah begitu kita mau apakan lagi karena semua itu tergantung mereka masing-masing,” kata Yasir saat ditemui diruangannya.

Saat ini Program Studi (Prodi) Teknik Arsitektur, kata Yasir, mengalami kekurangan tenaga pengajar (dosen) untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan delapan dosen tersebut.

“Dalam waktu dekat atau satu dua hari ini, kami akan membentuk panitia untuk merekrut tenaga dosen, untuk mengisi posisi yang kosong. Paling lama 1 minggu atau 2 minggu kita persiapkan,” terangnya.

Untuk diketahui mundurnya delapan dosen ini merupakan buntut aksi demonstrasi yang dilakukan mahasiswa UMK pada hari Selasa 9 Januari 2018 kemarin terhadap Dekan Fakultas Teknik Mochammad Assiddieq yang diduga melakukan penggelapan dana studi kuliah lapangan (SKL) dengan menuntut dekan agar mengundurkan diri dan diberhentikan di UMK.

Baca Juga :  Hado Hasina Diminta Rawat dan Jaga Pemerintahan

Sementara delapan dosen yang mengundurkan diri tersebut yaitu, Ketua Program Studi Teknik Arsitektur Nahdatunnisa, Ali Amin Soewarno, Machmuddin Muhammad, Takbir, Hasrudin, Muh. Chaidar, Muhammad Muhklis, dan Muh. Fajar Affanul Hakim.(admin)

 

Sumber: Inilahsultra

Facebook Comments