Gaya Arsitektur Romawi, Eropa dan Buton Berpadu di Kantor Bappeda

BAUBAU, Rubriksultra.com- Bukit palagimata terus didorong sebagai kawasan pusat perkantoran Pemkot Baubau. Selain berdiri kantor megah walikota Baubau, beberapa kantor instansi daerah maupun vertikal berjejer disepanjang jalan Palagimata.

Rencananya kantor DPRD Kota Baubau juga sudah siap dipindah di lokasi tersebut, namun bangunannya masih dalam tahap perampungan. Yang terbaru dirampungkan adalah kantor Bappeda, berdiri disisi kiri kantor walikota Baubau dengan jarak sekitar 200 meter.

- Advertisement -

Siang tadi, (29/1) Walikota Baubau AS Tamrin secara resmi melakukan peresmian terhadap bangunan megah senilai Rp 7 miliar itu. “Saya menyambut baik meskipun saya tahu ini belum dimanfaatkan, tapi bahwa pekerjaan bangunan ini sudah rampung,” kata AS Tamrin saat menyampaikan sambutannya.

Diakui masih terdapat beberapa kelengkapan yang harus dibenahi. Diantaranya mobiler termasuk sumber daya manusianya. Tentu dalam menjalankan organisasi membutuhkan unsur manajemen diantaranya manusia, anggaran, sarana prasarana termasuk metode sistem yang bekerja didalamnya.

AS Tamrin berharap, dengan adanya kantor megah tersebut, menjadi tantangan bagi pengelolah untuk menunjukan kinerja yang didukung dengan sumber daya yang dimiliki. “Sinergitas bekerja, bahu membahu dalam melaksanakan tugas merupakan hal yang penting dalam mencapai sasaran visi misi pemerintah Kota Baubau. Menjadi kewajiban bagi jajaran Bappeda untuk menyempurnakan sarana yang masih kurang termasuk memeliharanya,” ungkapnya.

Kepala Bappeda Kota Baubau, Abdul Rahim menjelaskan arsitek desain romawi dapat terlihat pada tiang kokoh pada bangunan kantor Bappeda. Sedangkan interiornya menggunakan desain moderen ala eropa. Pada sisi atap bangunan, menggunakan desain arsitek gaya Buton.

“Pembangunan tahap pertama kantor Bappeda dilakukan pada tahun 2015 dengan anggaran Rp 5 miliar, kemudian sempat berhenti di tahun 2016 dan baru dilanjutkan kembali pada tahun 2017 dengan anggaran Rp 2 miliar,” katanya.

Baca Juga :  Sengketa Pilkada Baubau, Gugatan HYF Ahmad Dinilai tak Jelas

Kantor Bappeda dibangun diatas areal 2000 meter dengan luas bangunan 700 meter persegi. Sedianya kantor sudah dimanfaatkan sejak januari lalu, namun ada beberapa kendala pada bagian atap yang bocor, sehingga harus dilakukan pembehan. “Mungkin karena bangunannya didirikan sejak 2015 lalu, sehingga ada beberapa kendala yang kemudian harus dibenahi,” paparnya.

Kantor Bappeda dilengkapi dengan aula rapat yang mampu menampung 100 orang dengan nyaman. Aulanya diklaim jauh lebih besar dari aula yang dimiliki kantor walikota Baubau. Fasilitas lain terdapat delapan kamar mandi dan ruang-ruang kerja.

Amatan rubriksultra.com, peresmian kantor Bappeda Kota Baubau dihadiri Ketua DPRD Kota Baubau Roslina Rahim, Ketua PKK Kota Baubau Sartini Tamrin, jajaran unsur muspida, Sekot Baubau Roni Muchtar dan para kepala SKPD lingkup Pemkot Baubau. Peresmian kantor ditandai dengan penekanan tombol sirine, pelepasan balon, penandatanganan prasasti, pengguntingan pita di pintu masuk dan pemotongan tumpeng. (aswar)

Facebook Comments