KENDARI, Rubriksultra.com- Kasus penembakan warga yang diduga dilakukan oleh aparat, hingga kini belum ada penjelasan resmi dari polisi.
Kepala Kepolisian Resor Konawe Selatan (Konsel) AKBP Hamka Mapaita enggan memberikan keterangan terkait kasus ini. “Saya belum bisa memberikan keterangan,” ungkap Kapolres ditemui di rumah sakit Bahteramas Kendari, Minggu 14 Januari 2018.
Meski demikian, Hamka mengakui bahwa ada anggotanya yang mengawal aksi masyarakat. “Ada anggota kita,” katanya sembari menolak memberikan keterangan lebih lanjut.
Sementara itu, pihak rumah sakit juga belum bisa memberikan keterangan detil tentang penyebab korban masuk rumah sakit. “Memang ada pasien dirawat, tapi saya belum lihat statusnya. Hanya dokter yabg tangani,” ungkap Direktur Rumah Sakit Bahteramas Yusuf Hamra.
Dia mengaku, dokter sudah melakukan pemeriksaan kondisi korban dan sudah dirontgen.
Namun, dia menolak menyebutkan hasil dari rontgen tersebut. “Tidak bisa ditahu hasilnya,” ujarnya.
Yusuf mengaku, berdasarkan dari laporan dokter, kondisi korban sudah stabil dan memiliki luka.
Hanya, dia tidak bisa menyimpulkan apakah terluka akibat tertembak. “Pertama, saya tidak lihat langsung. Kondisi korban stabil, saya dengar ada luka. Dia baru rontgen,” pungkasnya.(***)
Sumber: inilahsultra
