Kuasa Hukum Bakal Polisikan Pelaku yang Edit Foto Bupati Konawe

Screenshot akun Facebook Indra Keenam menyebarluaskan foto Kery S Konggoasa di Medsos yang diedit menyerupai hewan . (Redaksi sengaja memblurkan bagian wajah yang sudah diedit)

KENDARI, Rubriksultra.com Di momen Pilkada, media sosial tidak hanya menjadi sarana kampanye bagi para kandidat maupun simpatisan untuk mendongkrak suara jagoannya. Tapi juga, bisa menjadi media terselubung membully atau melakukan kampanye hitam menjatuhkan rival.

Seperti terjadi di Konawe belum lama ini. Pendudung dan simpatisan Calon Bupati Konawe, Kery S Konggoasa baru-baru ini dibuat geram dengan aksi tak terpuji pemilik akun medos bernama Sarung Khan dan Indra Keenam.

- Advertisement -
Screenshot akun Facebook Indra Keenam menyebarluaskan foto Kery S Konggoasa di Medsos yang diedit menyerupai hewan . (Redaksi sengaja memblurkan bagian wajah yang sudah diedit)

Keduanya diketahui memposting foto Bupati Konawe yang diedit sedemikian rupa menyerupai hewan. Foto olok-olokan terhadap Bupati Konawe kemudian disebar luas di Facebook. Hal ini tak pelak memancing kemarahan simpatisan politisi PAN itu.

Ditanyai komentar mengenai kemunculan foto penghinaan atas dirinya di Medsos, Kery mengaku tak begitu ambil pusing. Apalagi dirinya mengaku memang tak begitu akrab dengan dunia maya.

“Anggap saja sosialisasi gratis. Katanya ada gambar seperti babi. Banyak yang tersinggung. Yang di Konawe kan banyak (etnis,red). Ya biarkan. Bagus tambah-tambah suaraku. Cacian dan hinaan yang penting kan tidak terbukti,” ujar Kery.

Namun begitu, tim pengacara Bupati Konawe itu diketahui berencana memperkarakan pemilik akun tersebut. Hal ini dibenarkan tim pendukung Kery, Asdar.

“Hari senin kita masukkan laporan ke polisi. Ada dari tim pengacara,” ujar Asdar seperti dikutip di inilahsultta.com Minggu 14 Januari 2018.

Langkah tegas ini dilakukan mengingat foto penghinaan itu tidak hanya menyangkut pribadi Kery. Secara tidak langsung aksi dilakukan dua pemilik akun FB itu merupakan bentuk penghinaan terhadap simbol atau lambang negara.

Bagaimana pun, meski tengah bertarung di Pilkada, saat ini Kery masih resmi menyandang status Bupati Konawe. Langkah hukum ini dimaksudkan agar siapa pun tidak lagi asal membuat dan menyebar foto tak etis kepala daerah karena hal itu menyangkut kehormatan negara/pemerintah.

Baca Juga :  Kadis ESDM Tak Datang, Tim Transisi AMAN Kecewa

Diketahui ada dua konten foto “meme” Bupati Konawe disebar Bupati Konawe yang berencena bakal dipolisikan Tim Kery. Dua foto itu sama-sama memuat gambar Bupati Konawe yang tempeli hidung babi. Penyebar foto penghinaan terhadap Bupati Konawe ini menggunakan akun samaran atas nama Sarung Khan dan Indra Keenam.(***)

 

 

Sumber: inilahsultra

Facebook Comments