PASARWAJO, Rubriksultra.com– Hasil pendataan petugas pemutahiran data pemilih (PPDP) di Kabupaten Buton ditemukan banyak warga yang belum memiliki E-KTP. Padahal Pilgub Sultra akan digelar pada bulan Juni 2018.
Ketua KPU Buton Alimudin Sikuru mengatakan, sejak tanggal 20 Januari 2018 lalu sudah menerjunkan 266 PPDP untuk melakukan coklit didaerah masing -masing dan hasilnya masih banyak warga yang di data belum memiliki E-KTP.
Alimudin menjelaskan, saat PPDP melakukan pendataan ada beberapa hal yang didata warga yang masuk dalam pemilih pemula, meninggal, pindah ataupun memiliki kependudukan ganda.
Sejak pencanangan coklit serentak, lanjut Alimudin, di Kabupaten Buton 50 persen sudah melaksanakan tugasnya dan hasilnya masih banyak warga yang belum memiliki KTP elektronik.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Buton Muhammad Amin mengatakan, meski belum ada E-KTP ditangan masyarakat namun sudah melakukan perekaman.
Disamping itu, ada juga masyarakat yang enggan mengurus E-KTP. Padahal, sudah mengeluarkan imbauan berkali-kali.
“Kita sudah terjun lapangan, sudah dua kali, malah ada yang tiga kali, tapi masyarakatnya sebenarnya yang kurang proaktif,” ujarnya.
Menurut Muhammad Amin, saat ini ada sekitar 1000 hingga 2000 penduduk di Buton yang belum miliki KTP elektronik. Hal itu bisa jadi saat ini ada pemilih pemula yang sudah berusia 17 tahun pada hari pemungutan suara pada 27 Juni 2018 mendatang.
“Jadi jangan ngomong tidak ada KTP, itukan domainnya dia (Alimuddin) begitu, karena kita (Disdukcapil) yang bikin KTP itu, jadi pernyataan itu harus kita sinkronkanlah,” kata Amin.
“Biar juga di tanggal 27 Juni sudah 17 tahun, biar Suket (Surat keterangan) belum bisa kita terbitkan karena dia belum bisa merekam, umurnya belum cukup. Tapi jangan dikategorikan di Buton itu banyak yang tidak memiliki KTP, tidak boleh begitu,” tandasnya.(admin)
Sumber: inilahsultra
