Hado Hasina Minta 140 Lapak Baru di Pasar Wameo Dibagi Secara Adil

BAUBAU, Rubriksultra.com- Pj Wali Kota Baubau Hado Hasina turun lapangan jelang peresmian Pasar Wameo Kota Baubau, Minggu 4 Februari 2018. Kedatangan orang nomor satu di Kota Baubau ini memancing perhatian ratusan pedagang yang menggelar lapak di bibir jalan.

Setelah menyapa beberapa pedagang, Hado langsung menuju bangunan baru pasar berlantai satu itu. Ia terlihat berbincang dengan pengelola Pasar Wameo.

- Advertisement -

Sambil melihat kondisi dalam gedung pasar, Hado mengigatkan pengelola menjaga aset daerah itu. Ia tak lupa mewanti-wanti agar pembagian lapak dilakukan secara adil dan tidak merugikan pihak manapun.

Ini dimaksudkan menghindari protes dan konflik antarpedagang ketika pasar itu mulai difungsikan.

“Pokoknya harus adil. Di lot biar adil. Tidak ada protes-protes,” singkat Hado.

Gedung Pasar Wameo yang akan diresmikan besok memang terlihat berbeda dengan bangunan lain disisinya. Maklum,  aset daerah yang diperuntukkan bagi pedagang kecil ini baru saja tuntas direnovasi akhir tahun 2017 lalu.

Gedung baru pasar ini disebut mampu menampung hingga 140 pedagang. Pasar Wameo dibangun dari anggaran APBN tahun 2017 senilai Rp 7 Miliar. Pasar ini diperuntukkan bagi pedagang ikan, ayam dan daging.

Selain bangunan utama tempat pedagang bertransaksi, di sisi belakang pasar terdapat Rumah Potong Hewan (RPH). Jaraknya hanya beberapa meter saja dari bangunan pasar.

“Ini untuk pasar basah. Pedagang ayam, ikan dan daging ditampung disini. Yang di belakang RPH. Jadi dekat,” ujar salah satu pengelola Pasar Wameo.

Bangunan berlantai satu ini rencananya akan diresmikan Plt Gubernur Sultra, Saleh Lasata Senin 5 Februari 2018. Setelah peresmian ini, Hado berharap tidak ada lagi pedagang yang menggelar dagangan di badan jalan seperti saat ini. “Bisa lebih tertib dan rapi. Tidak semerawut lagi,” tutup Hado. (admin)

Baca Juga :  Damkar Baubau Jajaki Kerjasama dengan Jepang

 

 

Sumber: Inilahsultra

Facebook Comments