18 pejabat itu diduga terlibat politik praktis dengan menghadiri menghadiri Maulid Nabi di Kelurahan Bukit Wolio Indah (BWI) yang juga dihadiri Wali Kota Baubau AS Tamrin beberapa waktu lalu. Diketahui, AS Tamrin merupakan bakal calon wali kota yang akan kembali bertarung.
Meski akan memberikan sanksi, Hado mengaku belum mengetahui kesalahan yang dibuat 18 pejabat itu sehingga direkomendasikan ke KASN.
“Oh saya belum tahu (Rekomendasi Bawaslu ke KASN). Nanti kalau sudah ada laporan (rekomendasi KASN), kan nanti tinggal diklarifikasi. Apakah itu pelanggaran administrasi, perdata, atau pidana,” kata Hado Hasina saat ditemui di Palagimata Kantor Wali Kota Baubau, Selasa 6 Februari 2018.
Menurut Hado, sanksi yang akan diberikan jika 18 pejabat itu dianggap melanggar tergantung rekomendasi KASN. Jika KASN merekomendasikan pencopotan maka akan dilakukan.
“Iya (tergantung rekomendasi KASN). Kalau rekomendasinya itu penindakan, kita akan teruskan. Oh iya (kalau rekomendasi copot). Kan itu rekomendasi,” tegasnya.
Ketua Bawaslu Baubau M Yusran Elfargani mengatakan, sudah merekomendasikan 18 pejabat Pemkot Baubau itu ke KASN beberapa waktu lalu. Namun pihaknya belum menerima balasan dari KASN.
“Kalau kami itu balasan (KASN) hanya dalam bentuk tembusan. Secara keseluruhan (rekomendasi PNS yang diduga terlibat politik praktis) belum ada tembusan,” katanya saat ditemui di Palagimata Kantor Wali Kota Baubau.
Menurut dia, jika ada keputusan KASN terkait rekomendasi 18 PNS itu, akan disampaikan langsung kepada pembina kepegawaian dalam hal ini Wali Kota Baubau.
“Kami itu hanya dalan bentuk penyampaian lah, bahwa itu (dugaan pelanggaran) sudah ditindaklanjuti,” ujarnya.(admin)
Berikut nama-nama pejabat Pemkot Baubau yang direkomendasikan ke KASN :
1. Armin (Plt Sekot)
2. La Ode Aswad (Asisten I)
3. Muhammad Salim (Kadis PU)
4. Syamsul Bahri (Kadis Koperasi)
5. Bahara (Kadis Pertanian)
6. Sahirun (Kadis Dukcapil)
7. Zarta (Kadis Ketenagakerjaan)
8. Rahmat Tuta (Kasat Pol PP)
9. Asmaun (Kepala BKPSDM)
10. La Ode Muslimin Hibali (Kepala BPBD)
11. Abdul Fatar (Kepala BPKAPD)
12. Roni Muhtar (Kadis Perhubungan)
13. La Ode Sarafa (Kadis Ketahanan Pangan)
14. Sadidi (Plt Kadis Kelautan dan Perikanan)
15. Irsyad Cahyadin (Kasubag Protokoler Setda)
16. Seniwati (Lurah BWI)
17. Amiruddin (Mantan Kadis Kelautan)
18. Beatriks Tantu (Staf Dinas Ketenagakerjaan).
Sumber: inilahsultra