Ali Mazi “AMAN-kan” Buton Tengah

LABUNGKARI, Rubriksultra.com – Nama besar Ali Mazi di Buton Tengah masih melekat di benak masyarakat. Buktinya, kampanye yang digelar di negeri seribu gua ini, Rabu 28 Februari 2018, dihadiri oleh ratusan masyarakat dengan berbeda titik.

Di Buton Tengah, Ali Mazi terlebih dulu melakukan blusukan di pasar-pasar dan pemukiman warga di lima desa di Kecamatan Gu.

- Advertisement -

Kelima desa itu adalah Desa Potoa, Desa Wediabero, Desa Kolowa, Desa Kamama dan Desa Rahia.

Di desa ini, kedatangan mantan Gubernur Sultra ini disambut hangat masyarakat setempat. Masa yang datang saling berebut untuk sekedar bersalaman dan berfoto.

Juru bicara tim pemenangan pasangan Ali Mazi-Lukman Abunawas, Waode Hayatun Nufus  mengaku, puncak acara kegiatan Ali Mazi digelar di Lapangan Wayong Kelurahan Watolea, Lombe.

Dalam orasinya, Ali mazi mengatakan, Buton Tengah memiliki potensi yang sangat luar biasa untuk dikembangkan. Di daerah ini, bisa dibangun pelabuhan kapal pelayaran niaga (Pelni).

Selain itu, Ali Mazi juga berniat membangun pasar moderen di daerah itu untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Pelebaran jalan dari Tampo ke Waara dan penuntasan pengaspalan jalan tersebut,” ungkap Ali Mazi melalui juru bicaranya, Kamis 1 Maret 2018.

Tidak hanya itu, potensi produksi rumahan jambu mete di Lombe turut membuat Ali Mazi tertarik. Bila terpilih jadi Gubernur Sultra nanti, ia akan menyediakan peralatan pembuka jambu mete melalui koperasi dan pabrik pengolahan rumput laut.

“Pak AM menyadari bahwa wilayah kepulauan memiliki potensi yang strategis untuk dikembangkan. Ekonomi berbasis kerakyatan harus terus di gerakan tujuannya agar masyarakat bisa mandiri dan sejahtera. Untuk itu konsep pembangunan harus jelas, terukur dan sesuai dengan kebutuhan dari tiap-tiap daerah. Kami akan memfasilitasi dan memfokuskan pembangunan pada sektor-sektor yang menjadi penggerak roda perekonomian,” katanya.

Baca Juga :  Isu Lingkungan Harus Fokus Diangkat di Debat Jilid II Pilgub Sultra

Di akhir orasinya, Ali Mazi meminta doa dan dukungan kepada seluruh masyarakat agar bisa memenangkan pilkada 27 juni nanti.

“Mohon doanya agar AMAN bisa meraih kemenangan dalam pilgub 27 juni mendatang. Kemenangan AMAN adalah kemenangan seluruh masyarakat Sultra,” ajaknya.

Selanjutanya, tim langsung bergegas menuju ke Desa Gu Barat dengan agenda yang sama, blusukan dan acara tatap muka di Mawasangka.

Di Kecamatan Mawasangka, Ali Mazi menyatakan bahwa AMAN mendapat dukungan dari Nur Alam dan hal itu dibuktikan oleh telah dibentuknya PAMAN yaitu relawan Pemuda Pendukung AMAN yang diketuai langsung oleh anak Nur Alam, Radan.

“Ali Mazi akan melanjutkan program-program pembangunan Nur Alam yang strategis bagi masyarakat,” ujarnya.

Masih di Mawasangka, Ali Mazi turut menekankan komitmennya untuk pemekaran Kepulauan Buton. Pada kesempatan yang sama, Ali juga menyampaikan untuk menyediakan teknologi tepat guna misalnya mesin pengolahan jambu mete yang bisa mendukung home industry guna meningkatkan kualitas, nilai produksi petani dan pelaku UKM.

“Agar masyarakat lebih berdaya saing serta berujung pada meningkatnya pendapatan dan kesejahteraan petani dan pelaku UKM,” tuturnya.(adm)

 

 

 

 

Sumber : Inilahsultra

Facebook Comments