BAUBAU, Rubriksultra.com – PJ Gubernur Sulawesi Tenggara, Teguh Setyabudi bergerak cepat melakukan koordinasi dengan Kementrian Dalam Negeri terkait rencana penunjukkan Plt Walikota Kendari. Langkah ini dilakukan Teguh pascascapenetapan status tersangka Walikota Kendari, Adriatma Dwi Putra (ADP) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis 1 Maret 2018.
Dengan status terbaru disandang ADP, kondisi ini akan sangat berpengaruh terhadap pelayanan publik. Proses penyelenggaraan pemerintah bisa terhambat lantaran ADP tengah fokus menghadapi proses pemeriksaan KPK di Jakarta.
“Sudah ada pengumuman (KPK, red). Sudah koordinasi dengan Dirjen Otonomi (Kemendagri, red) kalau berhalangan maka wakil mengambil alih,” ujar Teguh diwawancarai, Kamis 1 Maret 2018.
Terkait masalah tersebut, Mendagri melalui PJ Gubernur Sultra telah menunjuk Wakil Walikota Kendari, Zulkarnain Kadir menggantikan posisi ADP.
Kader PKS itu akan melanjutkan roda pemerintahan di Kota Kendari sementara ADP menyelesaikan kasus hukumnya di KPK.
Usai mengakhiri safari kerja di Kabupaten Buton, sekitar pukul 16.00 WITA, Teguh dikabarkan akan menyerahkan nota tugas sebagai Plt Walikota Kendari pada Zulkarnain.
“Penunjukkan wakil sebagai Plt penting agar penyelenggaraan pemerintahan tetap berjalan,” kata Teguh.
“Dengan keprihatinan mendalam sore ini kita akan serahkan penunjukkan Wakil sebagai pelaksana tugas,” ujar Teguh mengumumkan pelantikan Plt Walikota Kendari saat tatap muka dengan Pemkab Buton, Jumat 2 Maret 2018. (adm)
Sumber : Inilahsultra
