JAKARTA, Rubriksultra.com – Berteriak dan membabi buta menghancurkan hiasan sebuah resepsi pernikahan warga di Jalan Bahari II RT 07/09 Kelurahan Tanjung Priok, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Ibrahim Muhammad (34) akhirnya berhasil diamankan pada Minggu (4/3/2018) petang.
Bukan karena cemburu dengan kebahagian kedua mempelai, alasan Ibrahim meluapkan amarah karena kecewa dengan keadaan.
Pengamanan pria kelahiran Polman, 1 Januari 1984 itu diungkapkan Petugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Utara, Werdhana
Dikutip dari tribunnews.com, peristiwanya berawal dari laporan kepolisian Sektor Tanjung Priok soal aksi perusakan yang dilakukan oleh Ibrahim. Ketika diamankan dan diperiksa polisi, Ibrahim terus meracau dan diduga mengalami kelainan jiwa.
Curiga dengan perangai Ibrahim yang tidak biasa, petugas Kepolisian meminta agar warga Jalan Muara Karang Timur RT 07/16 Pejagalan, Penjaringan Jakarta Utara itu segera dibawa ke polsek untuk menjalani perawatan.
Sesampainya di Mapolsek Tanjung Priok, Ibrahim pun menurut ketika dijanjikan sejumlah hal oleh petugas.
“Dia tidak diundang kok datang, dia datang langsung membuat onar, pecahin gelas dan perabotan yang ada. Melihat kejadian itu warga langsung mengamankan Ibrahim. Untung aja massa tidak sampai menghakimi Ibrahim, kemudian Ibrahim diamankan dan diserahkan ke polisi,” ungkapnya dihubungi pada Senin (5/3/2018).
Terkait hal tersebut, Ibrahim kini tengah menjalani perawatan di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2 Cipayung, Jakarta Timur.
Apabila Ibrahim dinyatakan masuk dalam kategori Orang Dengan Masalah Kejiwaan (ODMK), pria lajang itu akan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Duren Sawit guna penanganan lebih lanjut.
“Kecenderungan mengarah ke sana (ODMK), karena tidak fokus. Sekarang masih diperiksa di PSBI Bangun Daya 2, kalau positif ODMK akan dirujuk ke RSUD Duren Sawit,” tutur Werdhana. (adm)