WAKATOBI, Rubriksultra.com – Masyarakat Kecamatan Binongko Kabupaten Wakatobi melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor PLN Binongko, Senin 12 Maret 2018. Mereka mendesak agar PLN tidak memadamkan listrik secara bergiliran.
Koordinator lapangan (Korlap) Aksi Hendrik mengatakan, aksi itu sudah sering dilakukan namun tidak ada kesimpulan yang didapatkan dari PLN.
“Ini bukan yang pertama, tapi sudah sering kami turun. Namun tidak ada kesimpulan yang memuaskan dariPLN,” terangnya.
Sekda Wakatobi, Muh. Ilyas Abibu mengatakan, untuk sementara mesin pembangkit listrik yang akan dinerikan kepada masyarakat Binongko masih banyak kekurangan. Sehingga Pemkab Wakatobi harus mengadakan melalui program pada Dinas PU.
“Mesin yang akan kita terima, cuma mesinnya saja tidak di lengkapi dengan aksesoris. Sehingga perlu ada tambahan anggaran dari Pemkab Wakatobi,” ungkap Ilyas.
Pada tahun 2018, lanjut Ilyas, Pemkab Wakatobi sudah menetapkan anggaran untuk pengadaan mesin pembangkit di Kecamatan Binongko dan Togo Binongko sebesar Rp 1,6 miliar. Sehingga melalui alokasi anggaran yang cukup besar itu bisa mengatasi permasalahan listrik. (adm)
Sumber : Inilahsultra