KENDARI, Rubriksultra.com – Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Sultra ke-54 tanpa ada sosok mantan Plt Gubernur Sultra HM Saleh Lasata, Kamis 27 April 2018.
Upacara HUT Sultra ke-54 dipimpin langsung Penjabat (Pj) Gubernur Sultra Teguh Setyabudi di halaman Kantor Gubernur Sultra. Ia tampak mengenakan pakaian adat Buton.
Di barisan kursi utama bagian kiri, terlihat mendampingi Pj Gubernur Sultra adalah Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sultra Abdurrahman Saleh. Selain itu, di barisan depan ada mantan Gubernur Sultra yang juga calon gubernur Ali Mazi dan istrinya.
Ada juga anggota DPD RI Yusran Silondae bersama istri. Serta, dua calon wakil gubernur, Hugua dan Lukman Abunawas.
Sedangkan di bagian kanan, terlihat jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sultra. Diantaranya, Wakil Ketua DPRD Sultra Jumarding, pimpinan TNI/Polri dan Basarnas.
Ketidakhadiran HM Saleh Lasata ini menuai pertanyaan di kalangan awak media yang melakukan liputan di Kantor Gubernur Sultra.
Padahal, HM Saleh Lasata telah memiliki kiprah yang cukup besar dalam membangun Sultra saat mendampingi Nur Alam.
Sebelum duduk sebagai Wakil Gubernur, ia adalah mantan pimpinan DPRD Sultra. Setelah Nur Alam ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), ia naik menjadi Plt Gubernur Sultra hingga Teguh Setyabudi datang menjadi Pj Gubernur Sultra.
Dalam sambutannya, Teguh mengaku, upacara ini juga dihadiri oleh pejabat dari Kemendagri. Ia mengaku, usia Sultra sudah 54 tahun dan telah tercatat kemajuan di berbagai sektor pembangunan. “Dari semula hanya empat kabupaten kini menjadi 17 kabupaten kota,” ungkapnya.
Momen HUT Sultra ke-54 adalah momen yang tepat untuk merefleksi kembali pembangunan di Sultra “Masih banyak pekerjaan yang perlu diselesaikan,” katanya.(adm)
Sumber : Inilahsultra
