KENDARI, Rubriksultra.com – Bayi kembar siam Azalia dan Akila yang lahir dengan kondisi dada dan perut menyatu di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari telah menjalani operasi pemeriksaan radiologi dari tim dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soetomo Surabaya.
Ketua tim tim pusat penanganan kembar siam terpadu RSUD Soetomo dokter Agus Hartanto mengatakan, dari hasil pemeriksaan tim dokter, kedua bayi kembar siam ini masing-masing memiliki organ yang lengkap dan 90 persen dapat dipisahkan.
“Bayi kembar ini memiliki harapan besar untuk hidup dan dapat kita dipisahkan melalui operasi,” kata Agus Hartanto di RSUD Kota Kendari, Selasa Malam, 3 April 2018.
Diungkapkannya, kasus bayi kembar Azila dan Akila merupakan kasus ke 88 ditangani tim dokter RSUD Soetomo Surabaya itu.
“Ini bukan pertama kalinya kami menangani kasus seperti ini,” terangnya.
Sampai sekarang, tambah dia belum diketahui apa penyebab lahirnya bayi kembar siam. Namun secara umum penyebab utamanya dapat di pastikan karena faktor genetik.
Saat ini bayi kembar siam Akila dan Azila berbobot lima koma enam kilogram. Bobot kedua bayi ini mengalami kenaikan setiap harinya dan dipastikan sehat.
Menurutnya, untuk penanganan bayi kembar siam seperti ini butuh bantuan dan dukungan dari Pemda dan masyarakat.
“Kondisi bayi saat ini dalam keadaan sehat-sehat saja, mudah-mudah ini bisa ditopang dengan pemda,” ungkapnya.
Untuk informasi, bayi kembar siam Akila dan Azila ini merupakan anak pertama dari pasangan Jayasrin dan Selvina Dewi yang lahir pada 7 Maret 2018 melalui operasi sesar di RSUD Kota Kendari. Saat ini, kedua bayi tersebut masih dirawat intensif di rumah sakit tersebut. (adm)
Sumber : Inilahsultra