KENDARI, Rubriksultra.com – Dalam debat kandidat calon gubernur dan wakil gubernur Sultra kemarin ada yang luput dari pembahasan. Penanganan infrastruktur, hanya meluluh pembangunan megah. Dampak dari itu, seperti banjir hampir tak dibahas.
Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sultra Ikbal Abdullah Bafadal ikut memberikan kritikan masukkan kepada para kandidat agar isu banjir ini menjadi perhatian serius.
Khusus di Kota Kendari, banjir merupakan momok menakutkan di saat hujan tiba. Ia menilai, persoalan banjir bukan hanya tanggung jawab pemerintah kota, melainkan pemerintah Provinsi juga harus ambil andil.
“Masalah banjir harus dibicarakan bersama antara Pemprov Sultra dan Kota Kendari. Sebab, Kota Kendari ini adalah ibu kota provinsi,” ungkap Ikbal, Senin 9 April 2018.
Ikbal menyebut, penanganan banjir ini harus berkelanjutan. Sebab, penyebab banjir di kota peraih adipura ini, bukan melulu faktor pembangunan infrastruktur. Tetapi, dampak dari kerusakkan di hulu atau daerah tetangga hingga prilaku masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan
“Itu bisa dibicarakan khusus bersinergi dengan kota. Saya bicara kapasitas saya di Kota Kendari,” jelasnya.
Tidak kalah pentingnya dibahas adalah masalah lalulintas di Kota Kendari. Di sektor Perhubungan, kata politikus Gerindra ini, selalu menjadi masalah di berbagai kota berkembang.
Jalan Kota Kendari yang makin hari makin sesak dengan kendaraan, bisa dikatakan dampak dari perkembangan daerah.
“Untuk itu, kalau tidak dipikirkan sekarang, ke depan akan semakin parah,” bebernya.
Infrastruktur yang harus sudah disiapkan oleh pemerintah adalah rambu jalan hingga pelebaran jalan di titik macet.
Misal, di daerah jalan by pass Kendari. Wilayah ini perlu adanya traffic light hingga pelebaran jalan.
Soal kemacetan perlu dibenahi segera. Sebab, makin lama kita makin bertambah jumlah penduduknya,” imbuhnya.
Selain dua sektor itu, dewan ikut menaruh perhatian pada isu tenaga kerja asing. Menurutnya, hal ini perlu dipikirkan oleh gubernur terpilih nantinya.
“Isu ini sering didemokan di DPRD Sultra. Gubernur terpilih nanti bisa memfasilitasi untuk menertibkan dan mencari solusi tenaga kerja dari luar yang bekerja di sektor tambang,” tuturnya. (adm)
Sumber : Inilahsultra
