Intensitas Banjir di Bungi Kota Baubau Meningkat, Diduga Akibat PT BIS

BAUBAU, Rubriksultra.com –  Hadirnya PT Bumi Inti Sulawesai (BIS) di Negeri Khalifatul Khamis Kota Baubau membawa dampak negatif bagi daerah. Khususnya Kecamatan Bungi.

Setiap musim penghujan, di wilayah ini menjadi langganan banjir. Khususnya di area persawahan Ngkaringngkari yang harus gagal panen akibat banjir.

- Advertisement -

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Baubau, La Ode Muslimin Hibali tak menampik hal itu. Muslimin mengakui, lokasi hutan yang dikelola PT BIS sangat mempunyai dampak bagi lingkungan Kecamatan Bungi.

“Dampaknya itu sering terjadi banjir di area persawahan Kelurahan Kampeonaho dan sekitarnya. Malahan banjir itu sudah sampai juga di Kelurahan Liabuku,” akunya ditemui di ruang kerjanya, Kamis 12 April 2018.

Sebenarnya, lanjut Muslimin, di Kecamatan Bungi khususnya area persawahan itu memang sering banjir tetapi berbeda dengan saat ini. Kalau sekarang debet airnya meningkat.

“Dulu memang sering banjir tapi tidak terlalu. Sekarang satu jam saja hujan, terendam semua. Pokoknya dia punya volume/debet air sangat besar,” lanjutnya.

Ketua Karang Taruna Kecamatan Bungi, Andi Suari menambahkan, berbicara masalah dampak yang diakibatkan PT BIS sangat banyak sekali bagi masyarakat Bungi.

Penebangan hutan lindung yang dilakukan PT BIS membuat masyarakat juga berani melakukan penebangan. Padahal sebelumnya, masyarakat sangat takut menyentuh ataupun menebang pohon di kawasan hutan lindung.

“Masyarakat sekarang berani karena ada yang memberi contoh. Mereka berprinsip kenapa harus takut, PT BIS saja yang pendatang hanya dibiarkan,” pungkasnya.

Dampak lainnya akibat PT BIS yakni terganggunya sumber air bersih di Kecamatan Bungi. Bagaimana tidak, jika sudah hujan dan terjadi banjir, air yang mengalir dalam pipa pun telah bercampur lumpur.

“Kalau sudah musim hujan, kita kasih mengalir air sudah keluar dengan lumpurnya. Bukan lagi keruh,” tandasnya. (adm)

Baca Juga :  Halo Sultra Diharapkan Masuk 10 Event Unggulan Indonesia

 

 

 

 

 

Sumber : Inilahsultra

Facebook Comments