Pimpinan KPK Minta KPK Gadungan Ditangkap

JAKARTA, Rubriksultra.com – Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengapresiasi kinerja Polsek Wawonii yang menangkap lima orang pelaku yang mengaku-ngaku dari KPK.

Wakil Ketua KPK La Ode M Syarif mengajak masyarakat untuk tidak gampang percaya dengan oknum yang suka mengatasnamakan KPK saat memeras warga.

- Advertisement -

“Disampaikan kepada masyarakat umum agar tidak mempercayai oknum-oknum yang mengatasnamakan KPK atau mengaku keluarga pimpinan KPK atau organisasi masyarakat yang mengaku membantu KPK,” ungkap La Ode Syarif, Rabu 4 April 2018.

Apabila ditemukan ada yang mencatut nama KPK untuk kepentingan tertentu terlebih melakukan tindakan melawan hukum maka wajib untuk dilaporkan ke polisi. “Kepada masyarakat yang menemukan oknum-oknum yang membawa-bawa nama KPK segera laporkan pada kantor polisi terdekat,” tuturnya.

Diberitakan, lima pria asal Kabupaten Konawe, baru saja ditangkap aparat Polsek Wawonii Kabupaten Konawe Kepulauan karena ketahuan memeras kepala desa dengan mengatasnamakan lembaga antirasua itu.

Sepintas, namanya sama. Namun, identitas mereka ternyata LSM KPK. Kadang pula berubah wujud menjadi wartawan KPK. Informasi penangkapan kelima pria ini diperoleh dari akun Facebook milik Polsek Wawonii.

Dalam keterangannya, aparat kepolisian Polsek Wawonii bersama tim Saber Pungli ASN Konkep, berhasil mengamankan lima pelaku pemerasan terhadap sejumlah kepala desa dan kepala dekolah di Pulau Wawonii.

Kelima pelaku masing-masing Ismail, (42), warga perumahan sosial, Juharto, (38), warga Desa Kasuhura Kecamatan Abuki, Ivan (31), warga Desa Sabeani, Kecamatan Abuki, Ari (34) warga Ambekeri dan Husni (40), warga Perumahan Sosial. “Masing-masing tinggal di Unaaha, Kabupaten Konawe,” ungkap Kapolsek Wawonii Iptu La Ajima, dinukil Selasa 3 April 2018.

Kelima pelaku tersebut ditangkap di Desa Polara, Kecamatan Wawonii Tenggara, Selasa (3/4) siang sekira pukul 12.00 Wita. Dari tangan pelaku, ditemukan uang Rp 34 juta, 5 unit handphone, 1 lapotop, buku rekening, dan Mobil Toyota Avanza warna silver.

Baca Juga :  KPK : Hanya Dua Pejabat Baubau yang Laporkan LHKPN 2017

“Saat ini, pelaku besrta barang bukti diamankan di Polsek WAwonii. Dan akan dilimpahkan ke Polres Kendari besok,” katanya.

Iptu La Ajima mengimbau kepada masyarakat, khususnya kepala desa dan kepala sekolah untuk berhati-hati dengan adanya oknum yang melakukan pemerasan. “Dan segera melaporkan ke pihak yang berwajib,” ajaknya. (adm)

 

 

 

 

 

Sumber : Inilahsultra

Facebook Comments