BAUBAU, Rubriksultra.com – Warga Lingkungan Kaliwu-liwu, Kelurahan Baraguru, Kota Baubau tewas dianiaya dengan senjata tajam. Korban yang diketahui bernama Rudi (26) diduga dianiaya empat orang disekitar JL Bataraguru, Jembatan Tengah, Kecamatan Wolio.
Kejadiannya pada sabtu dini hari (28/4) tadi, sekitar pukul 02.00 Wita. Ketika itu korban yang yang berada di lokasi kejadian tengah mabuk hendak pulang ke kosnya di Jalan Kelapa, depan Polres Baubau.
Ia meminta salah seorang temannya untuk mengantarnya. Namun tiba-tiba muncul sepeda motor dari arah timur (Pasar Karya Nugraha) menuju arah barat (Jembatan gantung). Ketika itu motor tersebut hanya melintasi korban. Tidak berselang lama, motor yang ditupangi dua orang pemuda itu kembali sambil memegang sebilah parang, disusul dua orang pemuda lainnya berjalan kaki sambil membawa Kayu balok.
Korban yang sebelumnya dilempari menggunakan batu itu tidak sempat melarikan diri sehingga bernasip naas. Ia dianiaya menggunakan sebilah parang sehingga mengalami luka iris pada bagian pipi kanan, luka robek/terbelah pada kepala bagian atas, serta luka tusuk pada dada sebelah kiri.
Kapolres Baubau, AKBP Daniel Widya Mucharam membenarkan hal tersebut. Saat ini pihak kepolisian masih terus melakukan pengembangan.
“Kami sudah melakukan olah TKP dan meminta beberapa keterangan saksi. Sejauh ini kami masih terus melakukan pengembangan,” ungkapnya, saat dihubungi melalui via ponselnya.
Orang nomor satu di Polres Baubau ini mengaku saat ini polisi tengah melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku. “Sebelumnya korban sempat dibawa Rumah Sakit Murhum Baubau, namun nyawanya tidak dapat tertolong,” ungkapnya. (yan)