Tim AMAN : JSI Bukan Lembaga Survei Abal-abal

Ketgam : Wakil Direktur JSI bersama Tim AMAN Center La Ode Rahmat Apiti (baju putih) (FOTO IST)

KENDARI, Rubriksultra.com – Hasil survei Jaringan Suara Indonesia (JSI) untuk Pilgub Sultra 2018 menuai pro kontra. Pihak Rusda Mahmud-Sjafei Kahar menganggap, survei JSI itu hanya opini politik saja.

Namun, bagi pihak yang pro, Ali Mazi-Lukman Abunawas, menganggap survei JSI sudah ideal dengan kondisi saat ini.

- Advertisement -

Tim AMAN Center La Ode Rahmat Apiti menyebut, bila tim Rusda-Sjafei dengan keberatan atas hasil survei JSI, maka dipersilakan untuk mempublis hasil survei internalnya.

“Pertanyaannya, hasil survei Raisa mana? Keresahan tim Raisa tidak perlu ditanggapi serius. Itu bentuk kepanikan mereka karena selama ini mereka membangun opini hoaks terkait elektabiltas Raisa,” kata Rahmat Apiti, Sabtu 28 April 2018.

Metodologi yang dilakukan JSI, sebut Rahmat, bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah. “Hasil survei harus dibandingkan dengan hasil survei bukan dengan opini yang menyesatkan. Kekhawatiran tim Raisa dengan hasil survei JSI menunjukkan kalau mereka tidak siap tempur di lapangan. Saya mengandaikan kalau dalam perang maka tim Raisa hanya memakai senapan angin sementara tim AMAN memakai senjata bombardir,” ujarnya.

Jika tim Raisa, tengah membangun opini, kata Rahmat, tim AMAN sudah melakukan langkah konkrit memenangkan pasangan tersebut. “Tim AMAN tetap bekerja sesuai dengan kondisi di lapangan dan kami optimis akan terus melejit elektabilitas AMAN karena karena pertempuran kami sudah press,” tuturnya.

“JSI bukan lembaga abal-abal. Kredibilitasnya sudah mumpuni jadi bukan subtansi persoalan. Prinsip kami bekerja dan menggempur wilayah pertahanan lawan dan kami sudah menemukan senjata pamungkasnya,” pungkasnya.(adm)

 

 

 

 

 

 

Sumber : Inilahsultra

Facebook Comments
Baca Juga :  Tahun Ini, Kapal Tol Laut tak Mampir di Baubau