BAUBAU, Rubriksultra.com – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Baubau nomor urut satu, Hj Roslina Rahim-La Ode Yasin punya mimpi besar mengantarkan Kota Baubau ke arah yang lebih baik. Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kota Baubau yang memutuskan mundur ini, menuangkan mimpinya dalam visi misi “Baubau Mantab”.
“Visi kami yakni ingin mengantarkan dan mewujudkan Baubau sebagai kota nyaman, sejahtera dan berbudaya yang bertumpu pada kearifan lokal yang berdaya saing. Nah, visi ini kami namakan Baubau mantab,” jelas Calon Wakil Wali Kota Baubau, La Ode Yasin ditemui dikediamannya, Kamis (17/5/2018).
Yasin mengurai, poin pertama dalam visi Baubau mantab meliputi kota yang nyaman dan aman bagi masyarakat untuk beraktivitas sosial dan ekonomi. Selain itu, menciptakan kualitas lingkungan bersih dan teratur secara berkesinambungan melalui pembangunan berwawasan lingkungan.
Roslina dan La Ode Yasin juga berkomitmen menjadikan Baubau sebagai kota sejahtera. Kondisi ini dapat dimaknai dengan terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat yang meliputi ekonomi, kesehatan dan pendidikan serta kebebasan menjalankan agamanya masing-masing.
Sebagai kota sejahtera dapat juga diartikan sebagai kondisi masyarakat dimana semua lapisan mampu memenuhi hak dasarnya lebih dari hanya memenuhi kebutuhan dasar, harmonis dan hidup sejahtera.
Pada visi ketiga menjadikan Baubau kota berbudaya yang bertumpu pada kearifan lokal berdaya saing. Kondisi ini dapat dimaknai setiap perilaku interaksi sosial masyarakat sebagai entitas penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan berlandaskan pada nilai luhur yang terkandung dalam kekayaan budaya lokal.
“Hal ini perlu digali, dilestarikan dan dikembangkan sehingga bernilai ekonomi atau berdimensi ekonomi kreatif yang memeiliki keunggulan baik ditingkat nasional maupun global,” ungkap Yasin.
Tiga visi ini, lanjut Yasin, dijabarkan dalam tujuh misi besar. Misi itu diantaranya memelihara keamanan dan penegakan supremasi hukum, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan pelayanan publik yang berkualitas, mewujudkan penataan ruang dan infrastruktur dengan sarana prasarana pendukung yang terintegrasi serta memperhatikan daya dukung kota.
Selanjutnya mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas, sehat, sejahtera lahir dan batin. Memperkuat pusat perdagangan dan jasa melalui peningkatan kerjasama investasi dan peluang kewirausahaan.
Mewujudkan nilai-nilai religi dan budaya lokal dalam sendi kehidupan masyarakat serta memperkuat pembangunan pariwisata unggulan berbasis budaya dan kearifan lokal. “Nah, tujuh misi itu kemudian kami jabarkan lagi kedalam 44 program unggulan. Dimana kesemua program ini sudah kita brigdown dengan program kerja berbasis data,” imbuhnya. (uky/war)
