BATAUGA, Rubriksultra.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyegel rumah jabatan Bupati Busel, Agus Feisal Hidayat. Penyegelan itu dilakukan pasca operasi tangkap tangan pada petang kemarin, 23 Mei 2018.
Tim Satgas anti rasuah juga melakukan penyegelan terhadap ruang kerja bupati dan ruang kerja bendahara di kantor Sekretariat Kabupaten Busel. KPK juga menyegel kantor Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta ruangan Unit Layanan Pengadaan (ULP).
“Iya sejak dari semalam disegel KPK, kita datang piket sudah ada segel. Orang luar termasuk keluarga tidak bisa masuk,” ungkap salah seorang petugas Satpol-PP yang berjaga di rujab bupati busel.
Di rujab tersebut hanya ada seorang anggota Satpol PP yang berjaga. Namun tidak ada satupun tamu yang diizinkan melewati dua pintu pagar rujab.
Berbeda dengan suasana di kantor Sekretariat Buton Selatan. Meski sejumlah ruangan yang disegel lumpuh dari aktifitas, namun kegiatan pelayanan di kantor tersebut tetap berjalan.
“Roda pemerintahan bejalan normal. Pelayanan tetap berlangsung. Untuk beberapa kantor yang disegel kita masih mengupayakan ruangan, yang pastinya besok sudah pasti mereka masuk,” ungkap Wakil Bupati Busel, H La Ode Arusani.
Jika di rujab dijaga oleh Satpol-PP, suasana berbeda terlihat di kantor bupati busel. Tampak beberapa personil kepolisian ikut melakukan penjagaan tepat di depan pintu ruangan yang tersegel. (adm)
