Siap Difungsikan, Begini Rute Angkutan Umum Massal di Baubau

BAUBAU, Rubriksultra.com- Pj Wali Kota Baubau, H. Hado Hasina terus menggenjot penyelenggaraan angkutan umum massal di Kota Baubau. Dua rest area disebelah selatan tepatnya di pantai Nirwana dan utara di Waramusio akan segera difungsikan.

Begitu juga halte yang diberi nama Kawa-Lingka atau persinggahan angkutan massal. Targetnya halte yang tersebar dibeberapa kawasan itu akan rampung dalam beberapa minggu kedepan.

- Advertisement -

“Insya Allah sebelum lebaran ini sudah bisa difungsikan dan saya sedang undang pak dirjen untuk datang melihat bahwa kita sudah lebih siap menyelenggarakan angkutan umum massal sehingga jangan hanya DKI Jakarta yang dibantu bis banyak-banyak ,” tukas Pj Wali Kota Baubau, H. Hado Hasina ditemui di Lippo Plaza Buton, belum lama ini.

Sebagai langkah awal, pemerintah akan bekerjasama dengan Damri yang akan menempuh rute angkutan massal di Baubau. Pemkot Bauabau juga akan mengusulkan sedikitnya 20 bis kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan RI.

Hado Hasina optimis, terselenggaranya angkatan massal akan mengurai kesemrawutan lalu lintas di Baubau. “Di Jakarta bantuan bis seperti ini bahkan sampai 600 unit. Nah, jika sudah ada pak dirjen saya pastikan kita akan dibantu. Sebagai langkah awal kita akan usulkan 20 unit dulu,” katanya.

Menurutnya,bila angkutan massal bisa dioptimalkan minimal 30 bis maka penggunaan kendaraan pribadi akan berkurang. Masyarakat akan lebih tertarik menggunakan angkutan massal yang disulap agar nyaman dan murah.

“Nah, nyaman dan murah inilah yang harus diperhatikan dan menjadi kepedulian pemerintah. Sebab, jika sudah seperti itu maka masyarakat akan lebih tertarik,” tukasnya.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sultra ini menegaskan dua rest area yang akan difungsikan ini akan menjadi titik awal penumpang dari luar kota. Dibagian rest area pantai nirwana akan menjadi titik awal kendaraan dari Kabupaten Buton Selatan (Busel).

Baca Juga :  Pemkot Baubau Kurban 73 Ekor Sapi

“Dari Busel harus turun disana. Nah, darisana akan disiapkan bis menuju halte Kawa-Lingka yang sudah kita persiapkan. Rutenya mulai dari pantai nirwana terus naik ke Betoambari, masuk Katobengke menuju simpang STM terus ke haji karim masuk ke lapangan tembak terus terakhir ke lippo ini. Kalau mereka ingin ke kota maka sudah habis ke halte tadi masuk ke Waramusio dalam keadaan kosong. Jika ingin pulang maka tinggal menunggu bis di halte awal turun tadi,” bebernya.

Begitu juga penumpang dari Kabupaten Buton. Rute kendaraan dari Buton harus belok ke pemancar satu arah turun ke Waramusio. Untuk jalur pulang tidak diperkenankan lewat jalur awal karena ketinggian maka harus lewat depan Lippo Plaza Buton.

“Ini sudah kita rancang, begitu juga pengelola masing-masing halte. Jika lahan halte itu milik warga maka warga yang bersangkutan yang akan mengelola. Pemerintah tinggal melengkapi tenda dan mobile septi tank untuk kebutuhan penumpang yang menunggu bis. Ini baru awal, tapi saya kira akan maksimal tiga hingga empat tahun mendatang,” tandasnya.(uky/war)

Facebook Comments