KENDARI, Rubriksultra.com – Jumat 25 Mei 2018, Wakil Bupati Buton Selatan (Busel) La Ode Arusani menerima nota tugas sebagai Plt Bupati Buton Selatan. PJ Gubernur Sultra, Teguh Setyabudi mengamanahkan estafet pemerintahan Busel selama Agus Feisal berkutat di KPK.
Ditemui usai penyerahan SK Plt Bupati Busel di Kantor Gubernur Sultra, Arusani lebih banyak diam. Serbuan pertanyaan dari sejumlah jurnalis yang menghadiri agenda seremoni tersebut, dijawab irit.
“Kita akan jalankan program dan amanah,” singkat Arusani.
Arusani sempat menyatakan prihatin atas nasib malang menimpa rekan duetnya. Namun begitu, ditanya kapan dirinya berencana menjenguk Agus, Arusani tak memberi jawaban jelas.
“Nanti jenguk. Belum tahu kapan,” ujarnya lagi.
Sejalan dengan itu, ia mengatakan aktifitas pelayanan pemerintahan di Busel sudah berjalan normal.
Memang sempat ada penyegelan sejumlah gedung dinas dan Kantor Bupati Busel. Itu dilakukan tak lama setelah KPK menciduk Agus Feisal dalam kasus suap senilai Rp 409 juta bersama pengusaha pada 23 Mei lalu.
Tapi, lanjut Arusani hal itu tak berlangsung lama. Segel KPK, kata dia hanya berlangsung beberapa jam saja.
“Sudah normal. Segel sudah dibuka. hanya beberapa jam saja,” tutupnya sambil berlalu. (adm)
Sumber : Inilahsultra
