Baubau Bersatu Dalam 100 Hari Kerja

Pasangan Calon Wali Kota Dan Wakil Wali Kota Baubau nomor urut satu, Hj Roslina Rahim-La Ode Yasin (Rossy) (FOTO ISTIMEWA)

BAUBAU, Rubriksultra.com- Baubau Bersatu (Bersih, sehat dan teratur) menjadi program 100 hari kerja yang dicanangkan Pasangan Calon Wali Kota Dan Wakil Wali Kota Baubau nomor urut satu, Hj Roslina Rahim-La Ode Yasin (Rossy). Program ini menjadi gerakan yang akan mereka pimpin langsung karena dianggap tidak terpaku pada siklus penganggaran.

Calon Wakil Wali Kota Baubau, La Ode Yasin mengatakan gerakan bersih akan digelorakan mulai dari masyarakat. Duet pasangan mantan Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kota Baubau berharap besar agar bersih itu menjadi budaya bukan sebagai perintah.

- Advertisement -

Untuk menciptakan budaya bersih, pemerintah disemua tingkatan diniscayakan bisa menjadi lokomotif terdepan untuk merangsang masyarakat. Pemerintah daerah harus berani memberi semangat kepada petugas kebersihan dengan memfasilitasi segala infrastrukturnya seperti sarana mobil dan sarana pendukung lainnya.

“Di kelurahan mantap itu juga ada program Rp 500 juta per kelurahan yang kita canangkan. Nah, disitu sudah termasuk kebersihan lingkungan yang dikelola langsung pemerintah kelurahan dan masyarakat setempat,” kata La Ode Yasin.

Selanjutnya Rossy sehat. Program ini akan diperbanyak dalam bentuk kegiatan-kegiatan promotif atau sosialisasi secara langsung misalnya mengenai pola makan sehat, keseimbangan antara kerja dan istirahat.

Kegiatan ini langsung ditangani kelurahan bekerjasama dengan bidang kesehatan didaerah masing-masing.
“Saya sangat yakin pengobatan penyakit bisa kita tekan jika upaya promotif bisa kita gencarkan. Nah, upaya itu yang akan kita gencar kan di 100 hari kerja bila Rossy dipercaya memimpin Kota Baubau ini,” tukas mantan Legislator PBB ini.

Untuk program teratur, lanjut La Ode Yasin, Kota Baubau bisa melakukan bahkan tanpa biaya sepeserpun. “Ini menjadi progran 100 hari kami, bagaimana kita bisa menata perparkiran di pusat-pusat perbelanjaan, pasar kita buat teratur lalu masih banyaklah tempat vital yang belum teratur. Nah, caranya mudah saja, tinggal menguatkan kebijakan pemerintah termasuk kita buatkan regulasinya. Itu yang akan kita genjot, tetapi tentu dengan memperhatikan aspek keadilan bagi masyarakat mengenai kebijakan ini,” tandasnya. (uky)

Facebook Comments
Baca Juga :  Capaian UMKM Wakatobi Tertinggi di Sultra