WAKATOBI, Rubriksultra.com – Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) menjadi momentum bagi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Wakatobi untuk menata pelayanan pendidikan kepada seluruh anak usia sekolah. Sehingga seluruh anak usia sekolah tidak ada yang putus sekolah.
“Kami upayakan semua anak usia sekolah bisa terakomodir di semua sekolah. Kita juga di dinas pendidikan sedang menata diri memberikan pelayanan terbaru kepada guru di semua satuan pendidikan,” kata Kadis Dikbud Wakatobi Nur Saleh usai upacara peringatan Hardiknas, Rabu 2 Mei 2018.
Menurut dia, tugas membina anak bangsa harus melibatkan semua stakeholder. Bukan hanya guru, tapi juga keluarga dan masyarakat.
“Ketiganya harus sinergi memberikan pelayanan edukasi dan etika yang terbangun. Sehingga harapan kita generasi negeri beretika dan bisa memegang budayanya sebagai budaya leluhur bangsa,” harapnya.
Salah satu upaya itu, kata Nur Saleh, telah diwujudkan melalui realisasi program Pendidikan Wakatobi Bersinar yang digagas Pemkab Wakatobi. Program itu berupa bantuan beasiswa yang telah diberikan sejak tahun 2017 lalu.
“Pendidikan Wakatobi bersinar sudah jalan sejak tahun lalu. 2018 tetap ada beasiswa kepada semua masyarakat yang hari ini ada itu untuk siswa sekolah mulai SD, SMP dan perguruan tinggi,” paparnya.
Khusus perguruan tinggi, lanjut dia, pemberian beasiswa menggunakan syarat khusus. Yakni Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,5.
Saat ini, sebanyak lebih dari 1.000 siswa telah terdaftar mendapatkan beasiswa tersebut. Makanya Pemkab Wakatobi menyediakan anggaran Rp 1,5 Miliar untuk beasiswa. (adm)
Sumber : Inilahsultra