BATAUGA,Rubriksultra.com – Guna mendorong indeks pembangunan masyarakat, pemuda di Kabupaten Buton Selatan mengukuhkan Gerakan Sampolawa Membaca (GSM). Kelompok ini tergabung dari sejumlah relawan dengan legalitas hukum yang bertujuan meningkatkan kapasitas dan kesejahteraan masyarakat.
Menurut Ketua GSM, LM Insan Al Arif Rihani, Sampolawa sebagai wilayah tertua namun masih tertinggal dari wilayah lainnya. Hal ini mendorong sekelompok pemuda setempat membentuk wadah yang dapat merubah paradigma tersebut.
“Kami berusaha menyebarkan virus membaca kepada seluruh generasi Sampolawa. Kami percaya apabila masyarakat sudah gemar membaca akan lahir indeks pembangunan masyarakat memiliki kapasitas luar biasa,” ungkapnya.
GSM nantinya berupaya untuk mendekatkan akses bacaan ke masyarakat secara rutin. Diharapkan akan tercipta kawasan wisata buku di Kecamatan Sampolawa, serta sebagai wadah perekat antar pemuda di Kecamatan Sampolawa.
“GSM ini juga merupakan upaya dalam melawan kebodohan dan sebagai upaya untuk mencerdaskan masyarakat. Melalui inilah bukti dan upaya kami mencerdaskan kehidupan bangsa” tegasnya.
Camat sampolawa, La Kali mengapresiasi hal tersebut. Dengan kepedulian GSM ini, pihaknya berharap dapat mewujudkan generasi-generasi Sampolawa yang memiliki potensi dan membawa perubahan.
“Melalui Gerakan Sampolawa membaca ini diharapkan bisa memberi moril kepada masyarakat dan pemerintah bahwa sampolawa memiliki semangat dan sumberdaya manusia yang kreatif dan berdaya saing,” jelasnya.
“Gerakan Sampolawa Membaca ini akan berkalaborasi dengan pemerintah, bersinergi dengan program pemerintah dan akan menbuat suatu gebrakan yang bersifat inovatif dan kreatif, yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi diwilayah Sampolawa,” tandasnya. (yan)