RossY Peduli Pengembangan UMKM

Pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Baubau menjadi salah satu fokus yang akan dikembangan pasangan Roslina Rahim dan La Ode Yasin

BAUBAU, Rubriksultra.com- Pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Baubau menjadi salah satu fokus yang akan dikembangan Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Baubau nomor urut satu, Hj Roslina Rahim-La Ode Yasin. Pengembangan usaha kerakyatan ini dikuatkan melalui pembangunan UMKM center.

La Ode Yasin menjelaskan Rossy akan menyiapkan bangunan untuk menggagas UMKM center tersebut. Bangunannya sendiri akan dibuat cukup representatif.

- Advertisement -

“Nah, didalam bangunan inilah pusat kegiatan-kegiatan promosi, kegiatan bimbingan, serta rapat koordinasi lintas SKPD seperti koperasi, tenaga kerja, PU, Disperindag dan dinas teknis terkait lainnya akan dibangun,” kata La Ode Yasin.

Setelah penguatan lintas SKPD dibangun maka UMKM yang ada akan didata kembali. Pemerintah akan membuat program untuk mencari peluang usaha yang bisa dikembangkan.

UMKM center yang akan digagas berbeda dengan Balai Latihan Kerja (BLK). UMKM center lebih kepada pembinaan UMKM untuk jenis usaha sedang. “BLK tetap ada dan itu sebenarnya masuk ke 44 program kita. Sedang UMKM center ini masuk kedalam 15 program unggulan prioritas utama kami,” katanya.

Rossy mengaku peduli akan pengembangan UMKM karena dinilai sebagai penggiat ekonomi kerakyatan. Hal inilah yang perlu mendapat penguatan dari pemerintah daerah.

“Melalui UMKM center ini sebenarnya kita ingin mencoba merevitalisasi objek-objek UMKM, lalu kita mencoba melist kemungkinan-kemungkinan sumber UMKM baru lainnya. Jika sudah dilist berbagai kemungkinannya maka oemerintah harus menyiapkan sumber dayanya dan juga harus berani menganggarkannya.”

“Ini perlu karena UMKM ini bisa menyerap tenaga kerja dan dapat meningkatkan taraf hidup orang banyak karena mereka adalah penggiat ekonomi,” tukas La Ode Yasin. (uky)

Facebook Comments
Baca Juga :  Pilkades Serentak, Dua Desa di Wakatobi Masih Sengketa