PASARWAJO, Rubriksultra.com – Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Buton akan memberikan pembinaan, pengawasan dan penghargaan kepada koperasi dan usaha kecil menengah. Langkah itu diambil untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Buton Murtaba Muru mengatakan, kegiatan pembinaan koperasi akan dilakukan dalam waktu dekat. Sehingga koperasi berprestasi bisa meningkatkan kesejahteraan anggotanya.
“Pembinaan awal pada 10 koperasi, sehingga anggota koperasi nanti mampu bekerja lebih baik, agar bisa memberikan peluang usaha bagi anggota dan masyarakat secara umum,” katanya, Rabu 9 Mei 2018.
Menurut dia, koperasi harus mampu memberikan kemandirian ekonomi bagi anggota. Sehingga dapat memberikan peluang kerja bagi mereka dengan usaha yang dikembangkan melalui Koperasi.
“Ada 178 koperasi di Buton namun rata-rata kelemahannya terdapat pada skil. Makanya melalui kegiatan pembinaan nanti diharapkan dapat memotivasi koperasi agar mampu meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat,” kata Murtaba.
Dalam memberikan pembinaan, kata dia, akan diisi oleh pemateri yang handal dibidangnya. Sehingga koperasi mampu menggali potensi yang ada di masong-masing wilayah.
Dia menyebitkan, ada 178 koperasi di Buton yang tersebar pada tujuh kecamatan. Koperasi itu berupa, koperasi nelayan, simpan pinjam, pertanian, serba usaha, koperasi PNS, koperasi wanita, koperasi pemuda, koperasi TNI Polri dan koperasi pesantren.
Murtaba menyadari, selama ini keberadaan koperasi terhadap pembangunan daerah sangat dirasakan langsung. Pasalnya, tiap koperasi sudah memiliki simpanan pokok dan wajib yang dijalankan anggotanya.
Bahkan beberapa koperasi seperti Koperasi Rojak sudah memiliki modal hingga Rp 7 Miliar, Koperasi Bunga Mekar Rp 3 Miliar, KMP Bunga Teratai Rp 1 Miliar.
“Koperasi ini paling bagus untuk masyarakat namun kadang kala masyarakat membuat koperasi untuk dapat bantuan. Padahal koperasi ini kumpulan beberapa orang dengan tujuan sama untuk meningkatkan kesejahteraannya,” ujarnya.
Dia menjelaskan, jika melihat koperasi yang ada di kota besar, rata-rata jumlah modal yang dimiliki mencapai ratusan miliar. Makanua, koperasi yang ada di Buton masih perlu pembinaan skil.(adm)
Sumber : Inilahsultra