PASARWAJO, Rubriksultra.com – Penyelenggaraan Festiaval Budaya Tua Buton kali ini tidak semeriah lima tahun berturut-turut. Kali ini festival yang digagas pasangan Samsu Umar Abdul Samiun dan La Bakry ini hanya akan melibatkan 5000 penari kolosal.
Pada tahun sebelumnya, jumlah penari kolosal mencapai puluhan ribu. Para penari berasal dari siswa siswi di Buton.
Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Buton Laode Zainudin Napa mengatakan, meski jumlah penari berkurang, tetapi kualitas acara semakin baik.
“Yang kita utamakan kualitas bukan kuantitasnya,” kata dia, Senin 28 Mei 2018.
Kepala Dinas Pendidikan Buton Harmin menambahkan, kesiapan penari sama seperti tahun sebelumnya dengan melibatkan siswa SD dan SMP.
“Yang akan diprioritaskan sekolah di sekitaran Pasarwajo saja. Walaupun semua kecamatan pasti akan ada perwakilannya,” tuturnya.
Dia menjelaskan, Festival Budaya Tua Buton tahun ini akan diselenggarakan pada 24 Agustus, dua hari sebelum hari raya Iduladha. Makanya untuk latihan para siswa akan dilaksanakan di sekolah masing-masing.
“Nanti latihan puncak di Takawa secara serentak,” ungkap Harmin. (adm)
Sumber : Inilahsultra