PASARWAJO, Rubriksultra.com – KM Mirama, kapal tujuan Kaledupa Kabupaten Wakatobi terpaksa berlabuh di Pelabuhan Banabungi Pasarwajo, Sabtu malam 9 Juni 2018. Kapal ini menunda keberangkatan karena menunggu air pasang.
Pantauan Inilahsultra.com, KM Mirama sudah berada di Pelabuhan Banabungi sekitar pukul 19.00 wita hingga pukul 21.28 Wita belum bertolak ke Kaledupa. Kondisi kapal digoncang ombak keras sehingga tali depan kapal putus.
“Kalau kita berangkat maka akan tiba di Kaledupa pukul 23.00 wita dan saat itu kapal akan karam dikarang. Makanya saya berlabuh di pelabuhan ini nanti jam 02.00 wita baru bertolak ke Kaledupa,” ujar Kapten KM Mirama La Meni.
Menunut dia, tidak ada situasi yang berbahaya jika kapal diberangkatkan karena kondisi cuaca masih aman. Kecepatan angin hanya mencapai 9 km perjam dan ketinggian ombak 1,5 meter. Sehingga kondisi ini masih aman.
Saat berada di Kota Baubau, KM Mirama harusnya berlayar sejak Jumat malam. Namun Aki mati sehingga keberangkatan ditunda hingga Sabtu pukul 12.00 wita.
“Kalau tiba malam tidak bisa berlabuh di Kaledupa karena kita karam dikarang. Makanya kita tunggu subuh baru berangkat,” ujarnya.
KM Mirama merupakan kapal penumpang tujuan Kaledupa yang mengangkut 204 orang sesuai data di manifest.
“Yang kita antar ini beberapa diantaranya warga yang arus mudik dari Baubau ke Kaledupa,” ujar La Meni.
Salah seorang penumpang, La Kito warga Kaledupa mengatakan, saat perjalanan ombak keras makanya pihak kapal mampir di Pelabuhan Banabungi.
“Tadi itu ombak keras, kita disini dari pukul 19.00 Wita. Star dari Baubau jam 1 siang,” paparnya.
Kapolres Buron AKBP Andi Herman mengatakan, sudah mengecek kondisi kapal di Pelabuhan Banabungi. Informasi yang diperoleh, tidak ada kendala hanya menunggu air pasang. Apabila surut tidak dapat masuk ke Teluk Kaledupa.
“Kapal di jadwalkan akan berangkat jam 02.00 wita (Minggu dini hari), penumpang kurang lebih 200 orang. Dari kapasitas penumpang yang biasanya 500 orang,” terangnya.(adm)
Sumber : Inilahsultra
