BAUBAU, Rubriksultra.com- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Baubau mewaspadai potensi bencana kebakaran jelang lebaran Idul Fitri 1439 Hijriah. Tingginya intensitas masak-memasak menjadi alasan dinas teknis yang menangani penanggulangan bencana ini menyiagakan satuan tugas (Satgas).
“Biasanya kalau dekat lebaran begini khan intensitas masyarakat masak- memasak itu mulai tinggi. Makanya potensi kebakaran menjadi hal yang kita waspadai. Hati-hati, karena jika itu terjadi maka satgas itu akan cepat membantu evakuasi,” kata Kepala BPBD Kota Baubau, La Ode Muslimin Hibali ditemui di kantor wali kota Baubau, akhir pekan lalu.
Mantan Camat Wolio ini mengaku menyiagakan personil satgas diluar Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebanyak 42 orang. Namun, jika bencana terjadi maka personil BPBD yang berstatus PNS sebanyak 22 orang harus ikut terjun.
“Kalau untuk identifikasi bencana kita siagakan 42 personil satgas. Tapi personil PNS harus ikut terjun jika bencana sudah terjadi. Jai total pasukan kita ada 66 secara keseluruhan,” katanya.
La Ode Muslimin Hibali mengurai 42 satgas ini merupakan pegawai honor yang dibiayai APBD. Hal ini berdasarkan Perka atau peraturan kepala badan penanggulangan bencana nasional yang memerintahkan seluruh kantor BPBD yang ada didaerah boleh membentuk satgas yang didukung dengan APBD.
“Intinya, walau saat ini masih cuti bersama tapi personil siaga bencana tetap kita siapkan. Tapi kita berdoa bersama agar tidak ada hal yang tidak kita inginkan. Makanya kami imbau agar setiap rumah tangga yang melakukan aktifitas masak-memasak yang mulai tinggi agar memperhatikan seluruh peralatan dapur utamanya kompor,” tukasnya. (***)
Peliput : Sukri
Editor : La Ode Aswarlin
