BAUBAU, Rubriksultra.com – Indo Barometer merilis data survei terhadap permasalahan dan peta pilkada Kota Baubau 2018 di aula salah satu hotel di Baubau, siang tadi (17/6/2018). Survei yang diklaim merupakan data untuk 1 hingga 7 Juni 2018, salah satunya meneliti soal evaluasi kinerja pasangan mantan Wali Kota Baubau, AS Tamrin dan Wakil Wali Kota, Wa Ode Maasra.
Direktur Indo Barometer Hadi Suprapto menjelaskan dari evaluasi kinerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Baubau 74.5 persen menyatakan puas terhadap kinerja AS Tamrin. 25 persen menyatakan tidak puas dan 0.5 persen tidak memberikan jawaban atau tidak tahu.
Dari distribusi kepuasan, lanjut Hadi, masyarakat yang puas lebih memilih pasangan AS Tamrin dan La Ode Monianse, sedangkan masyarakat yang tidak puas dengan 25 persen pemilih akan terbagi dengan dua pilihan.
Pemilih yang tidak puas, dominan akan memilih pasangan Roslina Rahim-La Ode Yasin. sebagian lagi akan memilih pasangan Yusran Fahim- Ahmad Arfa. “Jadi kalau dibagi dua calon anggap saja 25 persen dibagi dua, itu sudah terbelah dari dua calon. Sedangkan suara mayoritas larinya ke Incumbent,” katanya.
Indo Barometer juga merinci mengenai data yang menginginkan kembali AS Tamrin menjadi Walikota Baubau mencapai 63.1 persen. Presentase tersebut dinilai melebihi angka ideal, sehingga potensi yang akan memenangkan pilkada serentak di Kota Baubau adalah pasangan AS Tamrin dan La Ode Monianse.
“Jika tingkat kepuasan 70 persen dan menginginkan kembali juga diatas 50 persen maka peluang terbesar dia akan memenangkan pemilihan kepala daerah,” katanya.
Meski demikian, Hadi Suprapto menilai potensi memenangkan pilkada tidak akan lebih dari 70 persen. Hal itu dapat dicapai apabila tingkat kepuasan publik mencapai 80 persen dan presentase menginginkan kembali bisa mencapai 75 persen.
“Kondisi hari ini, tingkat kepuasan publik terhadap AS Tamrin 74 persen dan menginginkan kembali 63.1 persen, maka rumus elektabilitasnya pasti dibawah 63 persen. Bisa pencapaian diatas 63 persen apabila 4 persen pemilih yang belum memberikan jawaban ikut memilih pasangan AS Tamrin dan La Ode Monianse pada 27 Juni mendatang. Dan itu PR beliau,” tambahnya.
Indo Barometer juga merilis data survey berdasarkan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Wakil Wali Kota Wa Ode Maasra. Hasilnya 63.3 persen responden menyatakan puas dan 30 persen menyatakan tidak puas.
Pencapaian tersebut dinilai berat jika maju menjadi calon walikota. Alasannya, menurut Hadi Suprapto, tingkat kepuasan pas-pasan dan presentase yang menyatakan tidak puas juga cukup besar.
Pada data survey yang menginginkan kembali Wa Ode Maasra memimpin Kota Baubau hanya 23.8 persen. Artinya jika Wa Ode Maasra maju menjadi Walikota Baubau maka elektabilitas berdasarkan survey tidak akan lebih dari 23.8 persen.
“Dengan kalkulasi ini maka Wa Ode Maasra juga akan berat menyaingi incumbent lain (AS Tamrin) yang juga maju dengan presentase yang menginginkan kembali diatas 50 persen,” ungkap Hadi Suprapto. (***)
Editor : La Ode Aswarlin
