Di Baubau, Laporkan Money Politik Dibayar Lima Juta

Koordinator FKM SAPU Kota, Sarifuddin Andi Latif (tengah) Baubau saat merilis sayembara berhadiah bagi masyarakat yang melaporkan praktek politik uang disalah satu lokasi di Baubau, Minggu (24/6/2018). (FOTO SUKRI)

BAUBAU, Rubriksultra.com- Ada saja kreatifitas masyarakat untuk membasmi politik uang (Money Politic) demi melahirkan kepala daerah yang bersih. Seperti yang dilakukan Forum Koalisi Masyarakat Sipil Anti Politik Uang (FKM SAPU) Kota Baubau.

Forum dari gabungan sembilan organisasi masyarakat (Ormas) dan tokoh masyarakat ini berkomitmen penuh untuk membasmi praktik politik. Salah satu langkah konkrit yang ditempuh dengan mengadakan sayembara berhadiah bagi masyarakat yang melaporkan setiap upaya praktik politik uang.

- Advertisement -

“Masyarakat yang melaporkan adanya praktik politik uang akan kami beri hadiah Rp 5 juta. Tentu saja, laporan ini harus didukung dengan bukti yang bisa berupa apa saja baik foto, rekaman ataupun video sesuai standar hukum yang berlaku dinegara kita. Jika terbukti benar, maka hadiah itu akan kami berikan,” kata koordinator FKM SAPU Kota Baubau, Sarifuddin Andi Latif, Minggu (24/6/2018).

Sayembara tersebut dibuat dengan tujuan untuk meminimalisir maraknya politik yang khususnya pada pilkada Kota Baubau. Sebab, sudah banyak kepala daerah di Sultra yang terjerat kasus korupsi.

Sarifuddin mengurai indikasi korupsi yang dilakukan kepala daerah terjadi akibat cost atau biaya politik saat pilkada begitu mahal karena praktik politik uang dijalankan. Makanya tak heran, kepala daerah lebih mementingkan pengembalian biaya politik sebelumnya daripada pembangunan daerah.

“Kami menginginkan pilkada di Baubau terlepas dari politik uang demi tujuan itu. Untuk menciptkan kondisi ini, kami akan bersinergi dengan Panwas dan kepolisian untuk meminimalisir politik uang. Kami tidak memihak siapapun, makanya siapapun kandidat yang tertangkap kami akan tindaki dan mengawal proses hukumnya,” katanya.

Ia berharap besar pilkada khususnya Kota Baubau yang sebentar lagi akan dihelat terlepas dari praktek menyimpang tersebut. Seyogyanya, kepala daerah harus lahir dari kualitas visi misi programnya bukan dari kekuatan uang yang dimiliki.

Baca Juga :  Rossy Siap Perjuangkan Nasib Guru Honorer

Presedium Korps Alumni HMI (Kahmi) Kota Baubau, M. Zainal Arifin. R menambahkan pilkada Kota Baubau tidak akan bersih jika tidak ada yang bertindak. Makanya, pihaknya sebagai salah forum yang berkoalisi mendukung penuh gerakan ini.

Kata dia, masyarakat tak perlu takut melaporkan praktik politik uang yang terjadi dilingkungannya. Data diri masyarakat yang melaporkan tindakan ini akan dirahasiakan.

Selain itu, jaminan keselamatan masyarakat akan dipastikan. Pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak keamanan untuk jaminan keselamatan ini.

“Tak perlu takut, data diri anda kami rahasiakan dan keselamatan anda terjamin. Kami sudah buka hotline dengan menghubungi nomor telepon 085394733664 jika mendapatkan praktik ini,” katanya.

Zainal mengurai tidak serta merta laporan masyarakat akan diganjar dengan hadiah langsung. Bukti yang disodorkan harus diteliti lebih lanjut oleh Panitia Pengawas Pemilu (Panwas) Kota Baubau, jika Panwas telah menyatakan terbukti bersalah maka Rp 5 juta sebagai hadiah yang dijanjikan akan diberikan.

Smbilan forum yang tergabung dalam FKM SAPU Kota Baubau diantaranya Madrasah Anti Korupsi Pemuda Muhamadiyah, Gerakan Pemuda Mahasiswa Kepulauan Buton Makassar, Forum Studi Indonesia, Ikatan Mahasiswa Kota Baubau Makassar, Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Lasalimu, Gerakan Pemerhati Sorawolio, Forum Peduli Pemilu Bersih, Himpunan Mahasiswa Islam Kom.Fakultas Hukum Unidayan, dan Korps Alumni HMI Kota Baubau. (***)

 

 

 

 

 

Peliput : Sukri Arianto
Editor : La Ode Aswarlin

Facebook Comments