BAUBAU, Rubriksultra.com – Melejitnya hasil survei calon Wakil Wali Kota, La Ode Monianse bukan tanpa alasan. Dari 15 indikator memilih calon wakil walikota, mayoritas responden memilih La Ode Monianse.
Direktur Indo Barometer, Hadi Suprapto menjelaskan kecuali pada responden yang memberikan alasan karena program dan misi visinya bagus lebih banyak memilih La Ode Yasin.
Untuk Alasan ini, La Ode Yasin menempati posisi teratas dengan pencapaian 46,2 persen mengalahkan La Ode Monianse dengan 23,1 persen pemilih. Selanjutnya calon Wakil Wali Kota, Ahmad Arfa dan AKBP Ilyas menempati posisi ketiga dengan 15.4 persen.
Namun pada alasan pasangan cocok, La Ode Monianse menempati posisi elektabilitas tertinggi dengan 66,2 persen. Disusul La Ode Yasin 11,7 persen, Ahmad Arfa 13,8 persen, AKBP Ilyas 4,8 persen dan Ikhsan Ismail 3,4 persen.
Alasan kinerja bagus, nama La Ode Monianse juga paling banyak dipilih responden dengan elektabilitas 66,7 persen. Sedangkan La Ode Yasin 24,2 persen, Ikhsan Ismail 12,0 persen dan Ahmad Arfa 4,0 persen.
Begitu juga dengan alasan pintar. Ketua PDIP Kota Baubau itu mendapat dukungan responden cukup besar yang mencapai 60 persen, menyusul La Ode Yasin dengan 26,7 persen dan La Ode Ahmad 13,3 persen.
Responden dengan alasan orangnya merakyat, La Ode Monianse dengan La Ode Yasin hanya terpaut delapan angka dari dukungan pemilih. La Ode Monianse dipilih 48 persen responden, sedangkan La Ode Yasin dipilih 36 reseponden.
Pada pertanyaan terbuka untuk alasan memilih calon wakil, pasangan dengan alasan cocok, kinerja bagus dan orangnya merakyat paling dominan dipilih responden. Pasangan cocok menempati urutan pertama dengan 38,9 persen, kinerja bagus 8,8 persen, orangnya merakyat 6,7 persen, dan alasan lainnya dibawah 4 persen.
“Alasan memilih wakil dianggap cocok dan serasi, hal itu yang dominan diinginkan masyarakat, khususnya pada posisi wakil. Hal ini menjadi salah satu alasan sehingga elektabilitas calon wakil La Ode Monianse lebih tinggi dibandingkan calon wakil wali kota lainnya,” paparnya.
Wakil Ketua PDIP Kota Baubau, Rais Jaya Rachman menambahkan tidak elok jika masih mempolemikan data survei elektabilitas yang telah dirilis Indo Barometer. Diakui La Ode Yasin memang memiliki pencapaian tiga kali lolos sebagai legislator dan dua kali menduduki jabatan sebagai wakil ketua DPRD Kota Baubau.
Hanya saja, kata Rais, hal itu bukan satu-satunya menjadi dasar akan memiliki elektabilitas tertinggi pada hasil survei. Karena banyak indikator lain yang menentukan dalam skop pemilihan kepala daerah.
“Maksud saya bukan berarti kita kalahkan seseorang main bulu tangkis kita akan menang main tenis. Jadi itu dua hal yang berbeda, begitu juga pilcaleg dan pilkada. Karena dalam pemilihan kepala daerah akan melihat indikator yang lebih luas baik dari sisi idealnya suatu pasangan maupun respon dari masyarakat yang diambil secara meluas,” ungkap Rais. (***)
Editor : La Ode Aswarlin