BAUBAU, Rubriksultra.com- Dua jabatan tinggi pratama dalam struktur pemerintah Kota Baubau mengalami kekosongan. Diantaranya kursi kadis perhubungan dan kadis pekerjaan umum perumahan rakyat (PUPR).
Posisi dua jabatan tersebut kini diemban pelaksana tugas. Sebelumnya, Roni Muhtar menjabat kadis perhubungan kini menjadi sekot Baubau, sedangkan jabatan kadis PUPR terpaksa ditinggalkan Muhamad Salim yang memutuskan mundur dengan alasan kesehatan.
Pj Wali Kota Baubau, H. Hado Hasina mengaku, dalam waktu dekat akan melengkapi pimpinan dua SKPD tersebut dengan pejabat yang berkompeten. Jalurnya akan dilakukan melalui lelang terbuka.
“Untuk sementara kita tunjuk Plt agar administrasi pembangunan dapat berjalan. Tapi kita usahakan dalam waktu satu atau dua bulan ini akan ada pimpinan defitifnya,” ungkap Hado Hasina kepada Rubriksultra,com belum lama ini.
Lelang jabatan rencana digelar paling lambat setelah pemilihan walikota dan wakil walikota Baubau. “Intinya setelah lebaran atau setelah pencoblosan,” tambahnya.
Pejabat yang akan mengisi pucuk pimpinan di dua SKPD tersebut bisa saja dari pejabat yang dirotasi ataupun pejabat eselon III yang akan dipromosikan. Syaratnya harus jujur, disiplin, berprestasi, cakap, loyal, komunikatif dan berpendidikan dan tentu harus punya aura pemimpin.
“Dari beberapa syarat ini saya kecilkan yakni harus adil dan dapat dipercaya.itulah yang paling diperlukan untuk kepentingan orang banyak,” ungkap Doktor jebolan Universitas Negeri Jakarta ini. (uky/war)