WAKATOBI, Rubriksultra.com – Bupati Wakatobi, H Arhawi, resmi menjabat Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Hal itu ditandai dengan pengukuhan pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Wakatobi hasil Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) masa bakti 2015-2021. Pengukuhan itu dipimpin Ketua DPD Partai Golkar Sultra, Ridwan Bae, dilanjutkan dengan penyerahan SK Kepengurusan Golkar kepada H Arhawidi, Selasa (19/6/2018).
Ridwan Bae, dalam sambutannya mengajak seluruh kader dan simpatisan partai berlambang pohon beringin di Wakatobi untuk bersama-sama mendukung program partai termasuk figur-figur yang diusung disetiap momen politik.
“Saya himbau seluruh kader dan simpatisan untuk bersama-sama membesarkan Partai Golkar di Wakatobi. Golkar harus dibesarkan termasuk mendukung figur yang diusung dalam momen politik,” ajak Ridwan Bae.
Ridwan Bae, optimis jika Partai Golkar akan berkembang di Wakatobi. Figur H Arhawi yang kini menjabat Ketua DPD Kabupaten Wakatobi. Arhawi dinilai sosok pemimpin yang mengayomi masyarakatnya.
Terbukti ketika H Arhawi berpindah parpol dari Partai Amanat Nasional (PAN) ke Partai Golkar, hampir seluruh kader dan simpatisan ramai-ramai ikut hijrah menjadikan Wakatobi kuning.
“Saya juga berbangga hati karena pengurus Golkar Wakatobi saat ini masih muda dan energik. Tadinya Wakatobi berwarna biru, sekarang jadi kuning. Ini pertanda bahwa H Arhawi merupakan sosok pemimpin muda masyarakat,” puji Ridwan Bae.
Ridwan Bae, juga mengatakan Partai Golkar menjadi partai besar karena berjalan sesuai sistem. Sehingga kedepan kata Ridwan Bae, Golkar akan selalu memprioritaskan kader untuk diusung menjadi kontestan dalam momen politik.
“Golkar besar karena berjalan sesuai sistem. Kader diprioritaskan ketimbang non kader ketika mengikuti kontestan politik,” katanya.
Hal senada diungkapkan H Arhawi. Dalam sambutannya mengajak seluruh kader untuk menjadikan Wakatobi berwarna kuning. Untuk mencapai cita-cita itu, Arhawi mengimbau seluruh kader dan simpatisan untuk bekerja keras dan saling mendukung.
“Untuk bisa menjadikan Wakatobi berwarna kuning, kita harus bersama sama untuk bekerja dan saling mendukung,” harapnya.
Arhawi, mengatakan perubahan warna dari biru ke kuning cukup beralasan karena Golkar telah memberikan peluang untuk memimpin di Wakatobi. Menurutnya, golkar banyak memberikan kontribusi dalam membangun Wakatobi.
“Perubahan warna dari biru ke kuning karena Golkar memberikan peluang untuk memimpin di Wakatobi. Dimana selama memimpin Wakatobi, Golkar cukup memberikan dukungan terkhusus Pak Ridwan Bae,” ujar Arhawi.
Menurut Arhawi, banyak anggaran pusat masuk di Wakatobi berkat dukungan dan kerja keras dari politisi Golkar. “Banyak anggaran pusat masuk di Wakatobi karena salah satunya dukungan dan kerja keras Pak Ridwan Bae,” ucap Arhawi.
Untuk itu, Arhawi bertekad usai pelantikan pengurus itu untuk bersama-sama kader mengkonsolidasikan hingga kesetiaan ranting. Sehingga Golkar menjadi kekuatan besar di Wakatobi.
“Seluruh pengurus setelah pelantikan ini, beban kita semakin berat. Konsolidasi hingga terbawah harus dibangun. Hari ini dari satu kursi di DPRD Wakatobi, maka kedepan kita target menjadi sembilan kursi. Termasuk memenangkan momen politik yang diusung Partai Golkar,” tutup Arhawi. (***)
Peliput : Kurniawati
Editor : La Ode Aswarlin