BAUBAU, Rubriksultra.com – Pemerintah pusat berencana menjualan beras sachet jenis premium dengan ukuran 200 gram pada September mendatang. Untuk tahapan uji coba Beras sachet ini akan dijual di beberapa daerah.
Khusus Perum Bulog Sub Divre Baubau yang mencakup wilayah Kota Baubau, Kabupaten Buton, Kabupaten Buton Tengah, Buton Selatan, dan Kabupaten Wakatobi, masih menunggu instruksi selanjutnya tentang penyaluran beras sachet tersebut. Hal ini ditegaskan Kepala Perum Bulog Sub Divre Baubau, La Rahibun, Jumat (13/07).
“Beras sachet ini pada September mendatang sudah tersedia di seluruh Indonesia. Untuk Bulog Baubau, kami masih menunggu intruksi selanjutnya,” ungkapnya.
Saat ini kondisi gudang Bulog masih penuh dengan stok beras sebanyak 2.300 ton. “Setelah mengeluarkan beras bansos dan apabila ada perintah logistik pengemasan beras sachet, maka akan kita coba,” tambahnya.
Apabila space gudang Bulog memungkinkan untuk penerimaan pengiriman beras sachet dari Kota Kendari atau Kota Makassar. Perum Bulog Sub Divre Baubau belum bisa melakukan pengemasan karena keterbatasan peralatan.
“Bulog Baubau tidak memiliki alat dan sarana guna pengemasan beras sachet. Jadi apabila kami mendapatkan perintah logistik, beras sachet tersebut berasal dari Kota Kendari atau Kota Makassar,” pungkasnya. (adm)
Peliput : Dewi
Editor : La Ode Aswarlin
