BAUBAU, Rubriksultra.com – Komitmen terhadap upaya peningkatan prestasi olahraga terus ditunjukkan pengurus cabang olahraga (cabor) Tae Kwon Do Kota Baubau meskipun kurang mendapat perhatian pemerintah daerah.
Sinergitas para pengurus dalam mengangkat prestasi olahraga di daerah ini mendulang prestasi melalui kegiatan kejurda open turnamen Tae Kwon Do, yang digelar oleh Kemaraya Tae Kwon Do Club, di Gor Poltekkes Kendari.
Selama dua hari (21-22/7/2018) 18 atlet Tae Kwon Do Kota Baubau yang dilatih Syafriansyah Kamal, Irman, Sujatin Pertiwi dan Muhammad Syafaat Syam mengukir prestasi gemilang dengan meraih 14 medali.
Diantaranya empat emas, tujuh perak dan tiga perunggu. Kejuaraan ini diikuti oleh seluruh perwakilan atlet Tae Kwon Do se-Sulawesi Tenggara.
“Dengan adanya kejuaraan ini kita bisa mendapatkan informasi tentang perkembangan dan meningkatkan minat anak untuk berolahraga dan mencari bibit atlit sebelum Porprov 2018,” tegas salah satu ketua tim kontingen Tae Kwon Do Kota Baubau, Muhammad Syafaat Syam.
Banyak hambatan ditemui para atlet terkait kurangnya dukungan dari pemerintah. “Jujur saja, kami mendapatkan support lebih dari Kapolres Kota Baubau, AKBP Daniel Widya Mucharam, S.IK,MPA dan Kasat Lantas Polres Baubau AKP Lesmana Pramuditya, sehingga dapat ikut berpartisipasi dalam kejuaraan ini. Untuk itu, ucapan terima kasih yang tak terhingga kami sampaikan untuk pihak tersebut,” urainya.
Menurutnya Pemkot Baubau telah berulang kali kurang memberikan support terkait pengembangan prestasi cabor. “Bukan sekali ini pemkot tidak memberikan dukungan kepada cabor, dalam hal ini cabor Tae Kwon Do, namun kami tetap selalu berusaha untuk dapat mengharumkan nama kota Baubau tercinta ini,” tambahnya.
Dalam menemukan bibit-bibit atlet potensial dan meningkatkan prestasi cabor slaah satunya dengan mengikuti berbagai pertandingan yang digelar secara berkelanjutan. Namun tidak bisa hanya mengandalkan dana pembinaan cabor yang ada di KONI.
“Pembinaan atlet mulai usia dini sangat penting karena dari merekalah akan lahir atlet-atlet berkualitas dan potensial di masa depan,” katanya.
Diakui terdapat dana pembinaan di KONI. Namun dana tersebut tidak diperuntukan untuk keikutsertaan para atlet dalam mengikuti kejuaraan.
“Kalau hanya mengandalkan dana pembinaan jelasnya sangat tidak mencukupi. Kami berharap pemerintah dapat memberikan support kepada cabang-cabang olahraga untuk terus meningkatkan pembinaan dan prestasi, bukan hanya pada saat Porprov saja,” tandasnya. (adm)
Nama atlit Tae Kwon Do Kota Baubau yang meraih medali:
1. Muhammad Arkam, kelas Junior U/68Kg, emas.
2. Leondhini Aurora, kelas Poomsae Junior, emas
3. Nabil B akhtari Jafar D, kelas Prakadet O/45kg, emas.
4. Waode Mielka Salsabillah Maulana, Prakadet O/42kg, emas.
5. Melur Gita Wigati. H, kelas Poomsae Junior, perak
6. Muhammad fitriandi Ramadhan, kelas U/68Kg, perak
7. Gilang Bintang Sagita, kelas kadet U/33Kg, perak
8. Aping, kelas Junior U/59Kg, perak
9. Muhamad Naiem, kelas Junior O/78Kg, perak
10. Azzahra Umi Kalsum, kelas Prakadet U/25kg, perak
11. Muhammad Irwan saputra, kelas Poomsae Kadet, Perak
12. Amanda Dwichagi, kelas Junior U/52Kg, perunggu
13. Muhammad Irwan saputra, kelas Kadet U/33kg, perunggu
14. Laode Gerald Fatahillah, kelas kadet U/41kg, perunggu.
Peliput : Dewi
Editor : La Ode Aswarlin
