WAKATOBI, Rubriksultra.com – Belum jelas jadwal pelaksanaan tes CPNS 2018, masyarakat Wakatobi sudah resah dengan rumor adanya makelar CPNS. Pencari kerja diiming-iming bisa lulus dengan syarat membayar sejumlah uang pelicin.
Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra), La Ode Sahrumu angkat bicara menyikapi rumor tersebut.
Masyarakat diminta untuk tidak percaya jika ada oknum yang menjanjikan bisa mengurus menjadi pegawai negeri secara instan.
“Andai tes CPNS telah dibuka, semua proses melalui online oleh pemerintah pusat dalam hal ini BKN. Jangankan oknum yang tidak jelas, pak bupati pun tidak memiliki kewenangan untuk menentukan hasil. Penentuan hasil berdasarkan hasil tes yang memenuhi passing grade tertinggi,” tegas La Ode Sahrumu.
Pelamar kerja sebaiknya mempersiapkan diri dengan belajar. Karena standar nilai kelulusan berbeda dengan tes CPNS online sebelumnya.
“Jika nilainya tinggi dan memenuhi passing grade, niscaya pasti lulus. Informasinya itu passing grade angka 8 ke atas, karena dulu hanya angka 7 lebih,” himbau Sahrumu.
Diakui hingga saat ini belum ada jadwal pasti mengenai digelarnya tes CPNS. Hal itu bahkan diungkapkan saat rapat koordinasi di Jakarta beberapa waktu lalu.
“Kuota formasi hingga jadwal tes pun belum dikeluarkan pemerintah pusat. Setiap daerah hanya mengusulkan tapi pemerintah pusat yang menentukan. Jadi belajar saja, jika kita dikasih kuota dan memenuhi passing grade tertinggi pasti lulus,” tutupnya. (adm)
Peliput: Kurniawati
Editor : La Ode Aswarlin
