BMKG Baubau : Gerhana Bulan Picu Naiknya Air Laut

BAUBAU, Rubriksultra.com – Gerhana bulan total yang diprediksi akan terjadi pada Sabtu, (27/7/2018) dini hari esok sedikitnya akan berdampak terhadap bumi. Lamanya waktu gerhana dipastikan akan memicu naiknya permukaan air laut.

“Fenomena alam ini tentu saja ada dampaknya terhadap permukaan bumi kita. Yang paling terasa adalah naiknya permukaan air laut,” kata Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Baubau, Natsir ditemui di kantornya, Jum’at (27/7/2018).

- Advertisement -

Kendati begitu, Natsir meminta masyarakat agar tak perlu panik. Sebab naiknya permukaan air laut merupakan hal biasa yang merupakan rentetan dari fenomena gerhana bulan ini.

“Dampak lain tidak ada, hanya itu saja tapi tidak akan menimbulkan kerusakan. Masyarakat tak perlu panik dengan kondisi itu,” pintanya.

Naiknya permukaan air laut ini akibat posisi bumi dan bulan berada pada titik terdekat dari biasanya. Kondisi ini mengakibatkan grafitasi bulan dan bumi semakin kuat sehingga berdampak pada naiknya permukaan air laut.

Natsir menjelaskan permukaan air laut ini tidak serta merta langsung meninggi tapi naik secara bertahap. Meski begitu, Ia tak menyebut berapa ketinggian maksimal permukaan air laut yang mungkin terjadi akibat fenomena itu.

“Fenomena ini sangat jarang terjadi dan ini adalah bentuk kekuasaan sang pencipta. Bagi umat islam saya sarankan menggelar sholat gerhana sebagai tanda syukur atas kebesaran sang pencipta dan dijauhkan dari marabahaya. Begitu juga umat beragama lain sesuai dengan kepercayaannya masing-masing,” pintanya. (adm)

 

Peliput : Sukri Arianto
Editor : La Ode Aswarlin

Facebook Comments
Baca Juga :  Tahun Lalu, 21 Kasus Rubella Tersebar di Sultra