Mantan Putri Indonesia Nyaleg di Kendari

KENDARI, Rubriksultra.com – Apriliani Puspitawati (30) begitu komunikatif saat diajak bincang-bincang dengan awak media di markas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Kota Kendari, Kamis 26 Juli 2018.

Kebetulan, saat itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Kendari Ishak Ismail meresmikan kantor partai berlambang banteng. Apriliani merupakan mantan putri Indonesia mewakili Sultra pada 2015 lalu.

- Advertisement -

Di kontes perempuan terbesar di Indonesia itu, ia masuk 15 besar dan memenangi kategori Putri Indonesia Intelejensia.

Atas prestasinya, ia diganjar hadiah melanjutkan studi strata 2 (S2) di Universitas Trisakti. Ia pun memilih jurusan Managemen. “Sekarang baru penyusunan ujian akhir. Kuliah saya terkendala karena sempat menikah,” ungkap Apriliani.

Di tengah melanjutkan studi, Apriliani juga mendirikan Yayasan Putri Sultra. Jangan salah, yayasannya ini dalam tiga tahun berturut-turut menelorkan putri Indonesia perwakilan Sultra. “Saya juga bangun bisnis rumah makan di Kota Kendari,” ujarnya.

Di momen pilcaleg yang tengah gaung-gaungnya ini, ia ikut kepincut dengan tawaran PDI Perjuangan untuk bergabung menjadi Bacaleg.

Namanya, masuk dalam daftar bacaleg PDI Perjuangan yang didaftarkan ke KPU. Ia menempati nomor urut 2 di daerah pemilihan, Kendari I (Mandonga-Puuwatu).

“Seluruh persyaratan sudah dipenuhi. Sekarang saya sudah siap nyaleg,” kata alumni Universitas Veteran Republik Indonesia (UVRI) Makassar ini.

Perempuan kelahiran Kendari 10 April 1989 punya alasan tersendiri maju caleg. Ia ingin menjadi “jembatan” bagi masyarakat di dapilnya.

“Tertarik politik karena sebagai masyarakat perlu adanya figur baru anak muda yang mau bekerja untuk kepentingan rakyat,” katanya.

Menurutnya, program pemerintah saat ini cukup bagus untuk rakyat. Hanya saja, kontrol dewan masih kurang.

Padahal, kata dia, dewan adalah perwakilan rakyat di legislatif yang harus terus mengontrol kebijakan pemerintah. “Kontrol masih kurang. Saya ingin jadi kontrol yang baik dan bisa berguna bagi rakyat,” tuturnya.

Baca Juga :  Bawaslu : Pengurus RT/RW Terlibat Politik Bisa Diproses

Kehadiran perempuan dalam pilcaleg kadang hanya pelengkap. Namun, bagi dia, masuknya dalam bursa caleg PDI bukan semata melengkapi.

“Ini merupakan motivasi saya. Saya juga terinspirasi kepada ibu Megawati Soekarno Putri karena dia menjadi panutan dalam karir politik. PDIP sangat mengistimewakan perempuan,” tuturnya. (adm)

 

 

 

 

 

 

 

Sumber : Inilahsultra

Facebook Comments