Penderita Stunting di Buton Capai 33 Orang

PASARWAJO, Rubriksultra.com – Penderita stunting atau anak diatas dua tahun dengan tinggi badan kurang di Kabupaten Buton saat ini tercatat sebangak 33 orang. Penderita ini terbanyak di daerah Sampoabalo Kecamatan Siontapina.

Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Buton Nasbah mengatakan, stunting salah satu masalah yang saat ini menjadi isu nasional. Pertumbuh anak tidak sesuai dengan umur. Kondisi ini salah satunya dipicu kekurangan asupan gizi.

- Advertisement -

“Cegah Stunting ini kami di BKKBN mulai melakukan sosialisasi agar warga mengetahui penyebab stunting dan pencegahannya,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin 16 Juli 2018.

Nasbah menjelaskan, BKKBN salah satu instansi yang akan memberikan penyuluhan. Sementara Dinas Kesehatan (Dinkes) akan memberikan asupan gizi. Makanya dalam waktu dekat ini pihaknya akan turun lapangan memberikan sosialisasi.

Dia menjelaskan, di Kabupaten Buton jumlah penderita Stunting sebanyak 33 orang tersebar pada lima kecamatan. Yakni, Kecamatan Pasarwajo, Siontapina, Lasalimu Selatan, Lasalimu, dan Kapontori. Sementara dua kecamatan lainnya, Wabula dan Wolowa tidak ditemukan.

“Makanya dengan memberikan sosialisasi kepada masyarakat, sejak dalam kandungan hingga anak berumur tiga tahun, harus dijaga asupan gizinya,” terangnya.

Dia berharap, dengan adanya kerjasama dengan instansi lain, jumlah penderita stunting berkurang dan tidak ada lagi. Makanya sejak awal harus dijaga agar tidak terjadi pertumbuhan yang lamban pada anak.

Menurut Nasbah, program pencegahan stunting merupakan perintah langsung Presiden RI Joko Widodo. Pasalnya banyak anak di Indonesia yang pertumbuhannya tidak normal alias Stunting. Hal ini harus dicegah sejak dalam kandungan hingga tiga tahun umur anak.

“Rencananya pada Agustus tim dari BKKBN akan turun kelapangan. Pada juli ini kita masih akan mengikuti pelatihan di pusat,” paparnya.(adm)

Baca Juga :  Pemkot Diminta Hemat Belanja

 

 

 

 

 

 

 

 

Sumber : Inilahsultra

Facebook Comments