Perjalanan suci 177 Jamaah Calon Haji (JCH) asal Baubau ke tanah Arab baru saja dimulai. Kamis (2/8/2018), seluruh calon haji asal negeri khalifatul khamis dengan gagah dan penuh semangat meninggalkan tanah kelahiran demi menjalankan rukun islam kelima.
Laporan: Sukri Arianto
MASJID Raya Baubau pagi ini penuh dengan sukacita. 177 JCH Baubau yang mengenakan baju sentuhan Buton berwarna merah duduk bersila memanjatkan doa sebelum perjalanan suci mereka dimulai.
Sanak saudara berkumpul mengiringi langkah kaki sang calon haji ke tanah Arab. Tanah kelahiran Nabi Muhammad SAW, tanah yang penuh berkah.
Lantunan bacaan Talbiyah pun berkumandang seantero masjid. Kalimat ini bak sihir yang mengaduk perasaan hingga menyentuh kalbu yang paling dalam.
“Labaikallahuma Labaik (Aku memenuhi panggilanmu)”, terdengar bersahut-sahutan. Beberapa calon haji tak kuasa menahan tangis mendengar lantunan panggilan Allah.
Persiapan pemberangkatan sudah sangat siap. Panitia haji musim 2018 juga tak lupa memberikan wejangan kepada calon haji agar tidak melupakan hal paling penting yang diperlukan dalam perjalanan.
“Perjalanan kita ini adalah ibadah. Makanya siapkan mental dan ikuti tata cara yang telah disusun sebelumnya dalam buku panduan. Itu penting, lantunkan doa setiap melangkahkan kaki,” kata Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag) Kota Baubau, H. Abdul Latif.
Jamaah calon haji asal Baubau akan bergabung dalam kloter 22. Termasuk diantaranya CJH asal Buton, Busel, Butur, Muna dan Kota Kendari.
Mereka diterbangkan menuju embarkasi Makassar yang terbagi dalam empat penerbangan menggunakan pesawat jenis Garuda dan Wings.
Jamaah akan menginap satu malam di embarkasi Makassar. Baru pada 4 Agustus, jamaah kloter 22 terbang menuju Arab Saudi.
“Jangan pernah ada perasaan yang melebihi dari lain. Jangan khilaf, selalu ingat yang diatas agar kita mendapat petunjuk. Moga perjalanan kita diridhoi Allah SWT,” ungkap Abdul Latif memberi sugesti agar calon haji membuang perasaan yang berlebihan.
Salah satu JCH Baubau, Konstantinus Bukide mengaku sangat bahagia dirinya bisa diberi kesempatan menunaikan ibadah haji tahun ini. Ia mengaku telah siap memenuhi panggilan suci ini.
“Insyaallah kami siap. Semoga perjalanan kami ini diridhoi dan bisa melaksanakan seluruh rangkaian haji dengan kyushu. Doakan kami agar tiba ke tanah suci dengan selamat dan kembali juga dengan selamat,” tandasnya. (adm)
Editor : La Ode Aswarlin
