KENDARI, Rubriksultra.com – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi menunda proses lelang blok tambang Matarape dan Suasua.
Keputusan ini tertuang dalam surat yang ditandatangani Direktorat Pembinaan Program Mineral dan Batubara Muhammad Wafid 1 Agustus 2018.
Surat bernomor 00495.und/30/DBP.PW/2018 itu berisi pembatalan penyampaian penawaran harga KDI yang rencananya akan dilaksanakan pada Rabu 1 Agustus 2018. “Perlu kami sampaikan bahwa acara tersebut dibatalkan hingga pemberitahuan berikutnya,” tulis surat tersebut.
Sebelumnya, gelombang kritikan muncul setelah adanya lelang blok tambang yang beroperasi di Konawe Utara itu. Salah satunya, pendukung Ali Mazi-Lukman Abunawas yang menamakan diri AMAN Center.
Menanggapi batalnya proses lelang itu, Direktur AMAN Center La Ode Rahmat Apiti mengapresiasi keputusan Kementerian ESDM. “Kita harus apresiasi keputusan yang diambil oleh kementrian ESDM,” katanya.
Kondisi pertambangan di Sultra, kata dia, sangat memprihatinkan. Sehingga, yang harus dilakukan ke depan adalah menata pertambangan dengan melakukan evaluasi adminitrasi dan lapangan dalam berbagai aspek.
“Selain itu saya ingatkan dinas pertambangan Sultra jangan mengobral izin dalam situasi transisi pemerintahan. AMAN Center menerima banyak laporan kalau Dinas Pertambangan Sultra memanfaatkan situasi saat ini dengan mengobral izin,” ujarnya.
Ia menyebut, urusan tambang sangat seksi di Sultra. Namun sangat beresiko secara hukum bila tidak hati-hati.
“Jangan menjadi mafia perizinan. Bila tidak mau bermasalah secara hukum jadi yang tepat saat ini adalah menata kondisi lingkungan pertambangan bukan melakukan lelang blok pertambangan,” tutupnya. (adm)
Sumber : Inilahsultra
