BAUBAU, Rubriksultra.com – Anggota Polres Baubau dan TNI Kodim 1413 Buton menggelar doa bersama masyarakat setempat untuk korban gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kegiatan yang dipusatkan di Pelataran Pantai Kamali, Senin malam 6 Agustus 2018 ditandai dengan menyalakan seribu lilin sebagai ucapan belasungkawa atas bencana tersebut. Doa bersama dipimpin Kapolres Baubau, AKBP Daniel Widya Muchram SIk dan Dandim 1413 Buton, Letkol Inf Davy Darma Putra.
“Doa bersama dan penyalaan seribu lilin merupakan bentuk simpatik atas kejadian bencana alam yang terjadi di wilayah Provinsi NTB,” ungkap Kapolres Baubau, AKBP Daniel Widya Muchram SIk.
Menurut Kapolres, bencana tersebut menjadi suatu pembelajaran bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk mensyukuri apa yang ada ditempatnya masing-masing dengan menjaga lebih baik lagi. Dan juga semakin mempererat rasa persatuan dan kesatuan.
“Kejadian gempa ini tentunya akan membuat kita semua semakin merekatkan persatuan dan kesatuan dalam menghadapi kegiatan-kegiatan yang akan datang, dan juga segala duka yang ada di bangsa ini,” tambahnya. .
Sebagai anak bangsa, lanjut Daniel, dimanapun berada, harus menyatukan hati pada saat saudara sebangsa dalam keadaan menderita. Sedih mereka adalah sedih kita. Dan pada saat mereka tersenyum itu pula senyum kita.
“Lilin adalah simbol cahaya. Penyalaan 1000 lilin bertujuan untuk memberikan harapan kepada mereka yang berduka untuk bisa kembali normal lagi,” tandasnya.
Untuk diketahui gmpa berkekuatan 7 Skala Richter (SR) mengguncang kawasan Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) malam ini, Minggu (5/8/2018). Warga yang berada di Lombok hingga sampai dengan Pulau Bali dapat merasakan gempa ini.
Musibah ini menalan puluhan korban jiwa dan ratusan warga luka-luka. Data yang dihimpun ribuan warga telah mengungsi. (adm)
Peliput : Dewi
Editor : La Ode Aswarlin
